Dana BOS SMA/SMK tak kunjung cair, Pemkot Bekasi siapkan Rp 40 M
Merdeka.com - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menyiapkan anggaran hingga Rp 40 miliar untuk membantu operasional sekolah di tingkat SMA/SMK Negeri. Ini dilakukan menyusul belum cairnya dana BOS dari provinsi maupun pusat sejak awal Januari 2017.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Innayatullah mengatakan, tahun lalu pemerintah daerah mengalokasikan anggaran hingga Rp 97 miliar untuk operasional SMA/SMK Negeri.
"Karena kewenangan diambil alih Pemprov Jabar, tahun ini tak ada alokasi anggaran kepada SMA/SMK Negeri," kata Inay, Jumat (28/4).
Berdasarkan laporan dari sejumlah sekolah, sejak Januari lalu hingga April, dana BOS baik dari provinsi maupun pusat belum cair. Keterlambatan pencairan karena pihak provinsi tengah melakukan rekapitulasi ulang.
"Kami ingin membantu, sehingga operasional sekolah di Kota Bekasi berjalan lancar. Sebab, kegiatan belajar mengajar tidak boleh mengalami kendala," katanya.
Menurut dia, pemberian bantuan dalam bentuk hibah. Adapun penyalurannya dari pihak pemprov langsung kepada sekolah.
"Kami menunggu peraturan wali kota untuk mencairkan dana itu, sebab legislatif sudah menyetujui pemberian bantuan itu," katanya.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar mengatakan, sampai saat ini dana BOS belum bisa dicairkan karena masih dalam tahap rekapitulasi. Menurut dia, jumlah penerima dana itu masih dihitung ulang setelah pelimpahan dari kota/kabupaten di Jawa Barat.
"Kalau Kota Bekasi mau membantu tidak masalah, tapi pencariannya tetap menunggu hasil rekapitulasi," katanya.
Meski bersedia menerima bantuan dari kota/kabupaten, Deddy mewanti-wanti kepada Kota Bekasi agar tanggung jawabnya diselesaikan.
"Jangan sampai tanggung jawabnya (mengelola SD dan SMP) belum selesai, malah mengurusi SMA/SMK yang menjadi kewenangan provinsi," ujar Deddy ketika menyambangi Kabupaten Bekasi pada Kamis (28/4).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekolah itu sudah tiga tahun terakhir mendapatkan dana bos yang nilanya Rp7 juta setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaAtap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
2 Perusahaan BUMN tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaPerhimpunan Guru mengatakan, anggaran BOS saat ini tidak bisa menutupi kebutuhan sekolah.
Baca SelengkapnyaPenyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBesaran THR yakni penghasilan gaji 100 persen dari penghasilan satu bulan yang diterima pada bulan Maret
Baca SelengkapnyaPemerasan anak buah itu sebelumnya terungkap dalam persidangan, di mana ada arahan dari SYL melalui staf khususnya menggelontorkan dana hampir Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaPemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca Selengkapnya