Cuaca Ekstrem, Helikopter Gubernur Papua Barat dan Rombongan Mendarat Darurat
Merdeka.com - Helikopter membawa rombongan Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw mendarat darurat di Alun-alun Aimas Kabupaten Sorong lantaran cuaca buruk, Minggu (28/8).
Helikopter jenis SNX Air Bis H 130 yang ditumpangi Waterpauw dan rombongan berangkat dari Bandara Torea Kabupaten Fakfak sekitar pukul 12.30 WIT dengan tujuan Bandara Dominic Eduard Osok Kota Sorong.
"Namun karena cuaca buruk sehingga mendarat darurat di Alun-alun Aimas, ibu kota kabupaten Sorong," kata Staf Ahli Gubernur Viky Abaidata di Sorong, Senin (29/8). Dikutip dari Antara.
Dia menjelaskan bahwa rombongan Paulus di antaranya Asisten II Sekda Papua Barat, Kabag Protokoer dan ajudan Gubernur dengan Helikopter yang dikemudikan oleh Kapten Pilot Hendra dan Enginer Nindo.
"Awalnya kami sudah ke Bandara Domine Eduard Osok Kota Sorong untuk menjemput rombongan saat itu hujan memang deras, namun kami mendapat info pendaratan berubah karena cuaca buruk dan kami yang menjemput, baik Bupati, Wali Kota langsung bergegas menuju Alun-alun Aimas Kabupaten Sorong," ujarnya.
Setelah mendarat, Gubernur Waterpauw beserta rombongan beristirahat. Selanjutnya melakukan kunjungan kerja di wilayah Sorong.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Irjen Pol Iqbal menggunakan helikopter untuk mencapai pulau-pulau tersebut.
Baca SelengkapnyaSelain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.
Baca SelengkapnyaPenyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Helikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaMobilnya kemudian menabrak lagi Pagar Kantor Dinas Peternakan dan Hewan Provinsi Riau yang berada di seberang Jalan.
Baca SelengkapnyaUntuk menjangkau TPS wilayah terpencil di wilayah Papua Tengah, KPU menggunakan helikopter dalam pendistribusian logistik Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaPetugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.
Baca SelengkapnyaKeduanya menaiki helikopter dan melihat langsung situasi Pelabuhan Merak melalui pantauan udara.
Baca Selengkapnya