Cerita Surya Paloh soal Ibadah Jokowi
Merdeka.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh membantah bila Capres petahana Joko Widodo atau Jokowi di anggap antiIslam. Paloh bercerita bahwa Jokowi adalah orang yang sangat mengamalkan nilai syariat Islam.
"Demi Allah saya katakan Jokowi menjalankan nilai syariat lebih baik daripada saya yang berbicara di tempat ini," kata Paloh di acara deklarasi relawan Pakatan Melayu Jokowi-Ma'ruf di Hotel Sultan, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (3/03)
Paloh sebagai umat muslim bangga mendukung Jokowi sebagai pemimpin bangsa. Menurutnya, bila ada yang menganggap Jokowi penista atau antiIslam adalah orang yang terprovokasi dan terhasut isu.
Paloh mengajak masyarakat mendoakan orang yang mencap Jokowi penista agama diberi ampun oleh Tuhan. Dia pun menceritakan pengalamannya bersama Jokowi.
"Saya kadang- kadang harus mengakui disiplin yang dimilikinya lebih tinggi, saat berkunjung di kantor NasDem, satu yang dia minta, saya mohon izin bang mohon permisi, salat dulu, untung masih ada di kamar tersedia sajadah kita siapkan, kalau saja saya tidak siap di kamar itu betapa malunya saya ketika seorang presiden minta izin untuk salat karena waktunya sudah tiba, dan itulah Jokowi," tutur Paloh.
"Demikian juga hal yang sama saya lihat ketika beliau berkunjung ke rumah saya, kami hanya berdua, kita berbicara, waktu magrib telah tiba, kembali lagi, boleh saya minta izin salat magrib dulu, saya hantarkan ke ruangan, untung sajadah sudah tersedia, kalau tidak betapa malunya saya," sambungnya.
Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf tersebut mengaku mengatakan apa adanya dan jujur tentang keislaman dan sikap disiplin Jokowi.
"Hampir semua presiden saya kenal secara pribadi, kecuali Bung Karno, saya menyatakan ada anak bangsa yang lebih taat menjalankan syariat Islam di depan mata saya, namanya kembali lagi saya sebut, Jokowi," tegas Paloh.
Lebih lanjut, Paloh mengajak para pendukung Jokowi menyakinkan masyarakat bahwa eks Gubernur DKI Jakarta tersebut bukanlah penista agama Islam.
"Sebagai seorang sahabat, tugas kita adalah menyatakan yg benar itu adalah benar yang salah katakan salah, itulah sahabat, kita menerima kekurangannya kita menerima kelebihannya, itulah perspektif kita melihat seorang Jokowi," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menegaskan, salah satu isi pertemuan dengan Surya Paloh adalah pembicaraan mengenai politik.
Baca SelengkapnyaSahroni memastikan Surya Paloh sendirian. Mereka bertemu di Istana.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2/2024).
Baca SelengkapnyaSaleh menyebut adanya silaturahmi seperti itu, akan mengurangi ketegangan antar pendukung.
Baca SelengkapnyaAri menjelaskan bahwa pertemuan itu berawal dari permohonan Paloh untuk menghadap Jokowi.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.
Baca Selengkapnya