Cerita Ketua Khonghucu Izin Gus Dur untuk Gelar Perayaan Imlek Pertama Kali
Merdeka.com - Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin), Ws Budi Santoso Tanuwibowo membuka pidato perayaan tahun baru Imlek 2571 tingkat nasional. Acara ini adalah agenda tahunan Matakin yang diprakarsai pertama kali oleh Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pada tahun 2000.
"Saat Gus Dur menjabat jadi presiden saya menghadap ke beliau minta izin untuk membuat acara Imlek untuk Khonghucu, lalu beliau tidak mengatakan tak setuju, malah beliau katakan 'adakan dua kali'. Gus Dur ngotot akan itu," kata Budi saat membuka acara di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (2/2).
Budi mengenang momen sentimental tersebut. Dia melanjutkan, dirinya sempat ditegur oleh Sekretaris Presiden Gus Dur, Ratih Harjono karena ingin menggelar acara perayaan sebanyak dua kali.
"Saya dibilang serakah, kenapa adakan sampai dua kali? Tapi saya bilang ini kata Gus Dur, beliau bilang umat Konghucu sudah rindu puluhan tahun dan saatnya membayar kerinduan itu," kenang Budi.
Akhirnya dengan izin tersebut, perayaan Imlek nasional pertama berhasil dihelat di Balai Sudirman Jakarta pada tahun 2000 dan Perayaan Cap Gomeh pertama di Surabaya di tahun yang sama.
"Responsnya luar biasa dan kita malah kelebihan dananya, dana lebihnya kita sumbangkan ke Papua sebagai sumbangsih kami," ungkapnya.
Sebagai informasi, perayaan tahun ini mengusung tema "Wibawa Kebajikan Menumbuhkan Takut-Hormat Gemilang Kebajikan Menumbuhkan Kecerahan".
Reporter: Ditto Radityo (Liputan6.com)
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Lembaga Dakwah PBNU Gus Aab Kecelakaan di Tol Ngawi, Sopir Meninggal
Saat itu, Gus Aab dalam perjalanan dari Jember menuju Yogyakarta untuk menghadiri Konbes NU.
Baca SelengkapnyaBawaslu: Pemungutan Suara Ulang Tepis Dugaan Pelanggaran Pemilu, Selanjutnya di MK
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Totok Hariyono menyatakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) bagian dari upaya mencari kebenaran.
Baca SelengkapnyaDisematkan Tanjak, Mahfud MD Diterima jadi Keluarga Besar Masyarakat Adat Melayu Kepri
Masyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Namanya Diseret di Sidang Sengketa Pilpres, Budi Waseso Bantah Dicopot dari Dirut Bulog karena Tolak Bansos
Budi Waseso atau Buwas menanggapi soal namanya disebut dalam Sidang Sengketa Hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Gus Kikin, Cucu Pendiri NU yang Kini Jadi Ketua PWNU Jatim
Penunjukan Gus Kikin sebagai nahkoda baru PWNU Jawa Timur itu diputuskan dalam rapat gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU di Jakarta, Rabu (10/1).
Baca SelengkapnyaDaftar Caleg Lolos Senayan Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta, Ada Titiek Soeharto
KPU telah menuntaskan agenda penetapan hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Telat Hadiri Sidang Sengketa Pilpres, Hakim MK: Ini Penting karena Agenda Pembuktian
Agenda sidang hari ini adalah mendengar keterangan saksi dan ahli dari KPU selaku termohon beserta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaSidang Lanjutan Sengketa Pilpres, MK Periksa Saksi dan Ahli Kubu Ganjar-Mahfud Hari Ini
Secara teknis, MK memberi kesempatan yang sama seperti yang dilakukan oleh pemohon 1 yaitu Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin kemarin.
Baca Selengkapnya