Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita di balik Jokowi tolak pakai rompi antipeluru di Afghanistan

Cerita di balik Jokowi tolak pakai rompi antipeluru di Afghanistan Jokowi di Afghanistan. ©twitter.com/pramonoanung

Merdeka.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, Presiden Joko Widodo menolak menggunakan rompi antipeluru saat melakukan kunjungan kerja ke Afghanistan pada Senin (29/1). Padahal, kondisi keamanan Afghanistan saat itu belum stabil pascaledakan bom dekat akademi militer Marskal Fahim, Kabul.

"Presiden tidak berkenan memakai rompi antipeluru saat itu," ucap Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (31/1).

Semula, pembantu presiden yang ikut dalam kunjungan kerja itu sudah menyiapkan rompi antipeluru. Rencananya, rompi itu dipakai setelah mendarat di Bandar Udara Internasional Hamid Karzai, Kabul. Namun, melihat Jokowi menolak menggunakan rompi tersebut, akhirnya para pembantu mengikutinya.

"Kita semua melepas lah rompi antipeluru. Yang memakai hanya Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden)," jelas dia.

Padahal, lanjut politikus PDI Perjuangan ini, kunjungan kerja ke Afghanistan ini sangat mendebarkan. Saking menegangkannya, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki tidak sempat menggunakan baju dingin saat keluar dari pesawat kepresidenan.

"Saking tegangnya, pak Teten itu juga tidak sempat memakai baju dingin. Dan saking dinginnnya saat kita turun, turun salju, hujan, saking buru-burunya pak Teten mengambil selimut pesawat," bebernya.

Karena terlihat membungkus tubuh dengan selimut tebal, petinggi Afghanistan mengira Teten adalah ulama Indonesia yang mendampingi Jokowi. Di sisi lain, wajah Teten dinilai mirip dengan ulama.

Selama enam jam berada di Afghanistan, para pembantu presiden tak henti-hentinya berdzikir, dan berdoa meminta perlindungan dari Tuhan. Maka setelah lawatan selesai, Menteri Luar Negeri dan Komandan Paspampres secara spontan bersujud syukur di dalam pesawat kepresidenan.

"Itu (mereka sujud syukur) di hadapan saya. Kemudian saya ambil fotonya, dan foto itu yang beredar," terang Pramono.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pakai Dasi Warna-warni saat Kunker Ke Luar Negeri, Ini Maknanya
Jokowi Pakai Dasi Warna-warni saat Kunker Ke Luar Negeri, Ini Maknanya

Presiden Jokowi kini memakai dasi warna-warni ketika berangkat kunjungan kerja ke luar negeri

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika
Jokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika

Seperti diketahui, Presiden Jokowi makan malam bersama Prabowo Subianto saat akhir pekan jelang Debat Capres

Baca Selengkapnya
Jokowi Dijadwalkan Keluar Negeri Saat HUT PDIP Pekan Depan
Jokowi Dijadwalkan Keluar Negeri Saat HUT PDIP Pekan Depan

Jokowi dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara di Asia Tenggara atau ASEAN pada pekan depan.

Baca Selengkapnya
Ketika Jokowi 'Absen' Disebut Megawati dalam Pidato di HUT PDIP
Ketika Jokowi 'Absen' Disebut Megawati dalam Pidato di HUT PDIP

Megawati sama sekali tidak menyebut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya.

Baca Selengkapnya
Hari Pertama Jadi Menteri, AHY Ikut Jokowi Blusukan ke Sulawesi Utara
Hari Pertama Jadi Menteri, AHY Ikut Jokowi Blusukan ke Sulawesi Utara

Perjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan
Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan

Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya