Cerita di balik drama penyanderaan siswi SD di Gresik
Merdeka.com - Keluarga pelaku penyanderaan seorang siswi Kelas 4A SD Negeri 2 Tlogopatut, Gresik, Jatim, menyesali tindakan yang dilakukan oleh Tim Buru Sergap (Buser) Kepolisian Resor Gresik kepada Ahmad Fuad pada Rabu (17/12).
Sahlan, kakak kandung pelaku yang tinggal di Ampenan, menyebut pihak aparat berlebihan mengambil tindakan, hingga menembak mati adiknya itu.
"Dia tidak stres, dia mau berangkat ke Malaysia sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) di sana," ucap Sahlan seperti dikutip dari Antara, Kamis (18/12).
Sebenarnya bagaimana sih kisah Fuad sampai harus melakukan penculikan di Gresik? Berikut ini cerita dibalik penyanderaan siswi SD seperti dirangkum merdeka.com:
Fuad, si penyandera bocah SD kalah judi bola
Sebelum menemui ajal, Fuad, pelaku penculikan siswi SD Tlogo Patut 2, Gresik, Jawa Timur, diketahui nekat menculik dan menyandera anak SD itu karena kalah judi bola online.Diceritakan Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Ayub Diponegoro Azhar, karena dikejar-kejar banyak orang setelah kalah judi bola, tersangka nekat melakukan penculikan dan meminta perlindungan Kodim 0817 Gresik."Saat dikejar warga karena melakukan penculikan, tersangka masuk ke Kantor Kodim di sekitar lokasi. Dia masuk ke salah satu ruangan dan menguncinya dari dalam," terang Ayub.Kemudian dilakukan negosiasi antara pihak Kodim dan tersangka, yang mengaku hanya mau ditemui Komandan Kodim (Dandim). "Kapten (Arh) Suwanto, selaku Kasi Personal Kodim, masuk mengaku sebagai Dandim untuk melakukan negosiasi," katanya.Dalam proses negosiasi itu, meski gagal, diketahui kalau tersangka mengaku kalah judi bola dan meminta diantarkan pulang ke Lombok. Kemudian, Suwanto menawarkan bantuan uang kepada tersangka."Namun tersangka menolak, dan tetap meminta difasilitasi pulang melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya," terangnya lagi.
Ternyata Fuad tidak stres
Komandan Kodim (Dandim) 0817 Gresik, Jawa Timur, Letkol Awang Pramila Loviantara, menduga pelaku penyanderaan siswa SD yang dilakukan di depan Kantor Kodim, mengalami stres. Hal ini karena pelaku tiba-tiba berteriak meminta ketemu jajaran kodim dan mengaku dikejar-kejar orang hendak dibunuh.Namun dugaan bahwa Fuad stres dibantah oleh keluarganya di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sahlan, kakak Fuad, mengatakan adiknya itu tidak stres. "Dia tidak stres," ujarnya.
Mau jadi TKI ke Malaysia
Kakak kandung Fuad, pelaku penculikan dan penyanderaan siswi SD di Gresik, mengatakan adiknya itu tidak stres dan justru hendak berangkat ke Malaysia menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). "Dia tidak stres, dia mau berangkat ke Malaysia sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di sana," ucap Sahlan seperti dikutip dari Antara, Kamis (18/12).Menurut Sahlan, adiknya itu berangkat dari Mataram sejak tanggal 14 Desember 2014, kemudian sesampainya di Bandara Juanda Surabaya, dia berniat menyambangi anak istrinya di daerah Mojokerto."Sewaktu dia menghubungi saya di Gresik pada Rabu lalu, katanya dia dibuntuti oleh orang yang tidak dikenal. Dia seperti merasa terancam saat berada di Gresik," ujarnya.
Sempat telepon keluarga sebelum sandera anak SD
Selain itu menurut Sahlan, adiknya si Fuad, sebelum melakukan penyanderaan terhadap siswi SD di Gresik sempat menelepon dirinya. Saat menghubungi Sahlan, Fuad mengaku terancam ketika di Gresik.Berdasarkan hal itu, kata Sahlan, adiknya berinisiatif meminta perlindungan ke pihak Kodim 0817 Gresik. "Sebelum dia meminta perlindungan, dia menghubungi saya lagi dan mengatakan akan menyandera siswi SD agar permintaannya dapat didengarkan oleh aparat," ucap Sahlan.Mengetahui hal tersebut, Sahlan mengaku kaget dan melarang adiknya mengambil tindakan itu. "Tapi dia bilang ini yang harus dilakukannya agar mereka (aparat) mendengar permintaannya untuk diamankan," tuturnya.
Keluarga sayangkan sikap polisi tembak mati Fuad
Sahlan juga menyayangkan aksi penembakan yang dilakukan buru sergap (buser) Kepolisian terhadap adiknya. Sahlan, kakak kandung Fuad yang tinggal di Ampenan, menyebut pihak aparat berlebihan mengambil tindakan, hingga menembak mati adiknya itu."Dia tidak stres, dia mau berangkat ke Malaysia sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) di sana," ucap Sahlan seperti dikutip dari Antara, Kamis (18/12).
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaPemerasan anak buah itu sebelumnya terungkap dalam persidangan, di mana ada arahan dari SYL melalui staf khususnya menggelontorkan dana hampir Rp2 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Merdeka.com merangkum informasi 7 cerita lucu yang bikin ngakak dan cocok untuk cairkan suasana.
Baca SelengkapnyaAdi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang cerita lucu puasa yang menggelitik cocok untuk hiburan di bulan suci.
Baca SelengkapnyaSosoknya sangat romantis kepada sang istri dan anak
Baca SelengkapnyaMenurut Haris, Firli Bahuri sempat membalas pesan tersebut, hanya saja langsung dihapus.
Baca SelengkapnyaMengaku baru pertama kali diberi kepercayaan menggosok pakaian jenderal bintang 2, sosoknya merasa takut sekaligus bangga.
Baca Selengkapnya