Cegah pidana, Pemred Jakarta Post siap mediasi dengan pelapor
Merdeka.com - Pemimpin Redaksi (Pemred) The Jakarta Post Meidyatama Suryodiningrat siap mediasi dengan pelapor penistaan agama atas karikatur ISIS, Ketua Majelis Dakwah dan Tabligh Eddy Mulyadi. Hal itu diharapkan akan menyelesaikan kasus yang membuat Meidyatama ditetapkan tersangka oleh Polda Metro Jaya.
"Ya, kita akan membuka setiap kemungkinan (mediasi) sepanjang itu menjauhkan dari persoalan pidana. Mediasi itu akan dapat menyelesaikan persoalan," kata anggota tim kuasa hukum Meidyatama, Ahmad Irfan Arifin di gedung Equity Tower SCBD Jakarta, Senin (15/12).
Menurutnya, mereka senang jika ada dialog terbuka dengan pihak pelapor. Mereka berharap kesalahpahaman tersebut dapat diluruskan.
"Kita berharap ini selesai dengan jalan dialog. Kita tidak mau melakukan ke ranah hukum," terang dia.
Lanjut dia, langkah mediasi akan ditempuh secepatnya. Hal itu kemungkinan dilakukan sebelum pemeriksaan oleh penyidik pada 7 Januari 2015.
"Kita membuka untuk itu (mediasi) dan kita siap, kita dorong. Kalau arahnya kesana dan penyidik mau maka kita welcome," pungkas dia.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto menyatakan agar pihak-pihak yang bersengketa atas karikatur ISIS di The Jakarta Post yang dinilai menistakan umat Islam itu segera berdamai. Waktu penundaan pemeriksaan yang diminta Pemred The Jakarta Post tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin guna bertemu pihak-pihak berkaitan.
"Nanti kita serahkan kepada pihak-pihak yang bersengketa. Saya harap waktu yang ada ini dimanfaatkan untuk mediasi," terang Rikwanto di Mapolda Metro Jaya Jakarta.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Minta Jokowi Tegaskan Berpihak di 2024, Ini Pesan Penting PDIP
PDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaBawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca SelengkapnyaDilaporkan ke Polisi Gara-Gara Pantun Sindir Jokowi, Begini Reaksi Butet Kartaredjasa
Butet dilaporkan relawan Jokowi ke Polda DIY pada Selasa (30/1).
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono Ajak Istri Pindah ke IKN Juli 2024: Saya Mau Duluan Sebelum Presiden
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca Selengkapnya