Cari Suasana Baru, Menko Darmin Gelar Rapat di Pinggir Pantai Banyuwangi
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menggelar rapat bersama 57 pejabat eselon I di kementeriannya. Acara bertajuk Leader Offsite Meeting (LOM) tersebut dihelat selama dua hari di pinggir Pantai Solong, Banyuwangi, Kamis-Jumat (18-19/7).
Darmin mengaku sengaja menghelat rapat tahunan tersebut di Banyuwangi. Ia ingin merasakan suasana yang berbeda.
"Kita biasanya rapat di kantor. Kali ini, kita ingin merasakan suasana di pinggir pantai," ujar mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) tersebut.
-
Siapa yang memimpin rapat sebagai Menteri ATR/BPN? Gagah dan Berkharisma, Ini Sederet Potret AHY Memimpin Rapat Sebagai Menteri ATR/BPN Inilah satu momen besar saat AHY memimpin rapat.
-
Siapa yang memimpin delegasi Kemenko Perekonomian? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong memimpin delegasi masing-masing negara dan membahas beberapa poin penting.
-
Siapa yang hadir di pertemuan membahas kerja sama ketenagakerjaan? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah bertemu Duta Besar untuk Laos, Grata Endah Werdaningtyas.
-
Siapa yang mendampingi Mendag saat pertemuan? Dalam kesempatan tersebut, Mendag didampingi Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Didid Noordiatmoko.
-
Siapa yang melakukan kunjungan ke Menko Perekonomian? Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, Selasa (15/8).
-
Siapa saja yang mendampingi Presiden Jokowi di forum bisnis? Tak hanya Mendag Zulkifli Hasan, ada juga sederet menteri lainnya yang ikut mendampingi Presiden dalam acara tersebut. Seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Ad Interim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Erick Thohir; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar; Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun.
Banyuwangi yang berada di ujung timur Pulau Jawa memang memiliki garis pantai panjang. Tak kurang dari 170 KM garis pantai yang dimiliki daerah bekas Kerajaan Blambangan tersebut. Salah satu spot pantai yang banyak dijadikan jujugan adalah Pantai Solong. Pantai yang menyajikan pemandangan Gunung Agung dan Selat Bali di seberang itu dilengkapi hotel, vila, dan resor yang cocok untuk menggelar acara berbalut nuansa liburan.
Di lokasi tersebut, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Mufidah Jusuf Kalla, dan para istri menteri pernah beristirahat dan makan siang saat kunjungan ke Banyuwangi.
"Saya sangat senang rapat di sini. Waktunya bersamaan dengan angin selatan Australia, sehingga semakin sejuk," ungkapnya.
Di sela-sela rapat, Darmin mengamati suasana Villa Solong yang dikelilingi pohon kelapa. Dia menyarankan ke pengelola untuk membudidayakan anggrek di batang pohon kelapa.
"Tinggal atur cahaya matahari dan air, anggrek bisa tumbuh dengan cantik di sini," ujar Darmin yang dikenal sebagai pencinta anggrek.
Darmin memaparkan, kementeriannya menggelar rapat di Banyuwangi karena pesatnya perkembangan daerah tersebut. “Banyuwangi sedang maju, termasuk sektor wisatanya. Jadi kami ingin men-support hal ini,” terangnya.
Merasakan suasana rapat yang tenang di pinggir pantai dan jauh dari hiruk-pikuk kota, meninggalkan kesan tersendiri bagi Darmin. Dalam suasana itu, pikiran menjadi rileks. Pemikiran dan gagasan mengalir, sehingga rapat berjalan dinamis dan menghasilkan inovasi kebijakan.
Karena terkesan itulah, Darmin berjanji menyarankan lembaga-lembaga lain melaksanakan rapat di Banyuwangi. ”Saya akan bantu promosi. Banyuwangi cocok untuk tempat rapat sekaligus berliburan,” ujar Darmin.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berterima kasih kepada Kemenko Perekonomian yang memilih Banyuwangi sebagai tempat rapat. Banyuwangi memang sedang mendorong tumbuhnya wisata MICE (meetings, incentives, conference, exhibition).
"Wisata MICE menghasilkan dampak turunan yang besar, karena belanja pengunjungnya lebih besar dibanding wisatawan biasa. Selama ini, pasar terbesar MICE ada di Jakarta, Surabaya, dan Bali. Nah, ini sedikit-sedikitlah kita gaet ke Banyuwangi," jelasnya.
Anas mengatakan, selain dilengkapi hotel-hotel berbintang dengan ballroom yang mampu menampung ribuan orang, keunggulan Banyuwangi terletak pada harganya yang lebih kompetitif.
"Alhamdulillah, berbagai kementerian, swasta, dan BUMN, bahkan komunitas-komunitas sudah kian sering bikin wisata MICE di Banyuwangi," pungkasnya. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali Kota Medan Bobby Nasution melantik Taufik Ririansyah sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan pada akhir 2021.
Baca SelengkapnyaBersama jajaran Forkopimda, Bupati Ipuk telah menemui BNN belum lama ini.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi menerapkan skema padat karya, dengan melibatkan warga pra sejahtera untuk tenaga kerjanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaDukungan ini masih menjadi usulan internal setelh merangkum masukan dari dewan pimpinan cabang, daerah, hingga DPRD.
Baca SelengkapnyaMereka kompak menggunakan kemeja putih serta memakai peci warna hitam.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki dan rombongan melihat secara langsung kondisi Pasar Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya