Cabuli bocah 3 tahun, MR diciduk polisi di rumah kepala desa
Merdeka.com - Polisi menangkap MR (20), seorang kernet escavator atau alat berat, atas tuduhan pencabulan anak umur di bawah umur. MR dilaporkan melakukan pencabulan terhadap M (3) dengan cara memasukkan jari tangan ke dalam kemaluan korban. Terungkapnya pencabulan ini setelah ibu korban, MS (26) melaporkan kejadian ini ke polisi.
"Pelaku sudah ditangkap, dan saat ini tengah diperiksa secara intensif guna penyidikan lebih lanjut," jelas Kapolres Rokan Hilir AKBP Subiantoro saat dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (29/11).
Kapolres Rokan Hilir AKBP Subiantoro menuturkan, tersangka MR ditangkap pada Sabtu (28/11) sekitar pukul 02.00 WIB di Dusun Balai Selamat kepenghuluan. Subiantoro menceritakan, M (korban) yang tinggal bersama orangtuanya di desa Kecamatan Balai Jaya kabupaten Rokan Hilir, Riau, mendapat perlakuan kekerasan seksual yang diduga dilakukan MR pada Rabu (25/11) sekitar pukul 08.00 WIB.
Dua hari setelah kejadian, ibu korban merasa curiga dengan perubahan perilaku anaknya. Dia lantas menanyakan pada M. Dengan polos, anaknya menceritakan kekerasan seksual yang dialaminya.
Dengan sedih bercampur amarah, MS melaporkan MR ke polsek setempat pada Jumat (27/11) sekitar pukul 23.00 WIB. Tak butuh waktu lama, 3 jam kemudian polisi menangkap MR yang saat itu tengah menginap di rumah seorang kepala dusun.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan ayah kandung dari anak tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaPelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kecelakaan setelah menghindari pengendara lainnya.
Baca SelengkapnyaTak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaNida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca Selengkapnya