Cabuli balita, Fauzi babak belur dihajar warga Kepulauan Meranti
Merdeka.com - Entah setan apa yang merasuki pikiran Fauzi alias Rudi (34) warga Desa Temeran, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis Riau ini. Dia tega mencabuli balita yang masih berumur 4 tahun warga Meranti, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Akibat perbuatan bejatnya, Fauzi ditangkap warga dan dihajar hingga wajahnya bonyok. Untung polisi cepat datang, kalau tidak nasibnya akan berkata lain.
Kapolsek Merbau Iptu Roemin Putra, membenarkan adanya kasus pencabulan tersebut. Dia mengatakan pelaku sudah diamankan, namun dalam kondisi babak belur setelah dihakimi massa.
"Pelaku dijerat tindak pidana pencabulan anak di bawah umur sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal 82 Jo 76 E UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak," kata Roemin kepada merdeka.com, Senin (3/9).
Barang bukti yang berhasil disita polisi berupa, satu buah celana pendek berwarna biru, satu buah baju olahraga berwarna merah kombinasi hitam, satu buah baju kaos tangan pendek berwarna ungu.
"Saat tersangka ditangkap warga, anggota Polsek Merbau mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada seseorang laki-laki sedang diamankan di rumah kepala desa Meranti Bunting," ucap Roemin.
Setelah dilakukan pengecekan, ternyata benar telah terjadi pencabulan anak di bawah umur. Dari keterangan awal, tersangka mengakui melakukan perbuatannya.
Kemudian anggota polsek Merbau langsung mengamankan tersangka dari amuk amarah masyarakat yang sudah ramai berkumpul ingin memukulinya.
"Saat ini tersangka kita amankan di Mapolsek Merbau guna penyelidikan, penyidikan, lebih lanjut," jelas Roemin.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaBawaslu Catat 30 Petugas Pengawas Pemilu 2024 Meninggal Dunia
Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengatakan, 30 petugas pengawas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang meninggal dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaTeguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara
Bupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.
Baca SelengkapnyaIni Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik
Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaSegera Disidang, Tersangka Kasus Hoaks Palti Hutabarat dan Barang Bukti Diserahkan ke Kejari Batubara
Penyerahan tersangka dan barang bukti akan dilakukan pada hari ini Selasa 19 Maret 2024 di kantor Kejari Batubara, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaTugas di Zona Merah Puncak Jaya Papua, Cerita Brigadir Amharet Sang Polisi Gimbal Sampai Sekarang Tidak Mengenal Baju Dinas Kepolisian
Cerita Brigadir Amharet tugas di zona merah Papua hingga tidak mengenal baju dinas.
Baca SelengkapnyaPantun Betawi Lucu dan Bermakna, Jadi Hiburan yang Penuh Pesan
Tak cuma lucu, pantun Betawi lucu juga mengandung makna yang mendalam dan menggambarkan kearifan lokal suku Betawi.
Baca Selengkapnya