BW tantang Hasto beber bukti pertemuan Samad &PDIP ke Dewan Etik
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto menantang Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto memberikan bukti adanya pertemuan Ketua KPK, Abraham Samad (AS) berpolitik dalam pemilu lalu.
Selain itu, Bambang menambahkan, pihaknya juga tengah melakukan proses pengawasan internal atas kasus yang melibatkan AS tersebut. Diduga, pertemuan itu membicarakan keinginan Samad maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo.
"Proses pengawasan internal sedang berjalan. Tindak lanjutnya adalah kirim surat dan kami undang Hasto serahkan buktinya. Jangan ada character assassinations," ujar Bambang kepada wartawan usai menghadiri acara Deklarasi Nasional 'Gerakan Berjamaah Lawan Korupsi' yang dilangsungkan di Halaman Gedung Dakwah Muhammadiyah, Menteng Raya No.62 Tugu Tani, Jakarta Pusat, Minggu (8/1).
BW menilai, pembentukan komite etik KPK masih menunggu bukti-bukti dari Hasto yang akan diserahkan ke KPK dalam kasus yang melibatkan Abraham Samad.
Menurutnya, pada Jumat lalu, pihak KPK telah melayangkan surat kepada Hasto yang meminta, jika ada bukti dan informasi agar diserahkan ke KPK. Dari bukti-bukti itu, tim pengawasan internal bisa segera melaksanakan tugasnya.
Diketahui, Abraham Samad diduga telah melakukan pertemuan dengan petinggi PDIP terkait keinginannya mendampingi calon presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Pilpres 2014. Bahkan Hasto juga mengakui bahwa Samad ketika itu sempat menyinggung kasus hukum kader PDIP, Emor Moeis.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan ‘Ndasmu etik’ yang dilontarkan Prabowo Subianto usai debat capres dalam Rakornas Gerindra.
Baca SelengkapnyaHasto kemudian juga menyoroti beberapa problematika yang hulunya pada saat pencoblosan 14 Februari lalu pada sistem Sirekap KPU.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan pemimpin tidak boleh memiliki rekam jejak pelanggaran HAM.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP siap menjadi oposisi di luar pemerintahan dan parlemen, untuk menjalankan tugas check and balance.
Baca SelengkapnyaDebat terakhir dapat menunjukan pemimpin yang baik adalah Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaHasto ungkap PDIP menerima tekanan terkait hak angket
Baca SelengkapnyaHasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca SelengkapnyaSengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca Selengkapnya