Bus Shalawat Setop Operasi 5 Dzulhijjah, Jemaah Haji RI Diminta Salat Dekat Hotel
Merdeka.com - Operasional bus shalawat di Makkah disetop sementara menjelang puncak haji nanti. Bus shalawat tidak lagi bisa mengangkut jemaah mulai 5 Dzulhijjah.
"Penghentian sementara ini rencananya memang kita mulai 5 Dzulhijjah sampai 13 Dzulhijjah," kata Kasi Transportasi Daker Makkah, Asep Subhana, kepada tim Media Center Haji (MCH) 2022 di Makkah.
Asep menjelaskan, operasional bus shalawat disetop karena pada tanggal tersebut diperkirakan jemaah sudah berkumpul semua di Makkah. Selain itu, penghentian operasional bus shalawat karena pihak Naqobah atau perusahaan Arab Saudi yang membidangi transportasi harus menarik seluruh bus di Kota Makkah dan dipersiapkan sebagai angkutan saat di Armuzna.
Penghentian operasional bus shalawat sudah diinformasikan sejak dini kepada jemaah. Salah satunya dengan menempelkan pengumuman di bus. Selama operasional bus shalawat disetop, jemaah disarankan salat di masjid hotel sehingga benar-benar menghemat energi untuk menyambut puncak haji.
"Jamaah diharapkan menjaga kondisi kesehatannya untuk persiapan puncak haji dan salat lima waktu di masjid-masjid sekitar hotel ataupun musala-musala atau masjid yang disediakan oleh pihak hotel," jelas Asep.
Menurutnya, bus shalawat diperkirakan kembali beroperasi pada 14 Dzulhijjah. Itupun, jika pihak Saudi sudah memberikan izin bus shalawat bisa kembali beroperasi.
"Tahun-tahun sebelumnya memang kadang-kadang ada rute atau wilayah yang belum dibuka itu wilayah Mahbas Jin, itu bisa sampai 2-3 hari tanggal 15-16 Dzulhijjah baru dibuka. Namun kita optimis tahun ini karena kita lihat lalu lintas di Kota Makkah ini lengang ya tidak terlalu padat seperti haji tahun sebelumnya maka kita optimis penutupan pada tanggal 5-13 Dzulhijjah dan sesuai yang kita rencanakan akan beroperasi kembali pada tanggal 14 Dzulhijjah," jelas Asep.
Asep menambahkan, khusus jemaah yang baru mendarat di Jeddah dan masuk Makkah pada tanggal 5 Dzulhijjah dan harus melaksanakan umrah wajib, sambung Asep, maka dipastikan tetap dilayani bus yang telah pihaknya persiapkan.
"Kita tetap melayani. Kita siapkan untuk mereka melaksanakan umrah perdana atau umrah qudum. Kita siapkan khusus jamaah yang datang pada tanggal 5 Dzulhijjah, yang datang dari Jeddah," jelas Asep.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya
KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Tarif Bus ke Jawa Tengah dan Jawa Timur Naik Jelang Natal
Wahyudi mengatakan bahwa kenaikan puncak penumpang mulai terjadi dari kemarin 22 Desember dan diprediksi hingga besok 24 Desember.
Baca SelengkapnyaCek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi
Kementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemprov DKI Jakarta Siapkan 2.258 Bus AKAP untuk Pemudik Lebaran 2024
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin mengatakan, ribuan bus AKAP yang disiapkan itu berasal dari 152 Perusahaan Otobus (PO).
Baca SelengkapnyaBus Mengalami Kecelakaan Tunggal Terguling di Tol Jakarta-Cikampek
Sebuah bus dikabarkan mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Jakarta Cikampek.
Baca SelengkapnyaPenumpang Kereta Api Pandalungan yang Anjlok di Sidoarjo Diantarkan Naik Bus ke Tujuan
KAI menyediakan layanan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun tujuan.
Baca SelengkapnyaKronologi Bus New Shantika Terjun dari Tol Pemalang, Dua Korban Meninggal Berhasil Dievakuasi
Dari informasi yang dihimpun, dua korban meninggal dunia karena terjepit kursi bus.
Baca SelengkapnyaPadahal Masih di Indonesia, Pulang Kampung Harus Pakai Paspor Biar Harga Tiket Lebih Murah
Menjelang lebaran, Reza Alwi Mufti atau yang biasa dikenal Dekjaw menceritakan perjalanan mudik menuju kampung halamannya di Aceh.
Baca SelengkapnyaBus Terguling di KM 99 Tol Cipali, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
Polda Jabar pastikan tidak ada korban jiwa, untuk bus saat ini telah berhasil dievakuasi
Baca Selengkapnya