Buron curanmor tertangkap karena motor curian dilengkapi GPS
Merdeka.com - Pelaku pencurian kendaraan bermotor di Kota Malang tewas ditembak polisi setelah melakukan perlawanan pada petugas yang berusaha meringkusnya. MA (37) yang melakukan aksinya di Kecamatan Sukun, Kota Malang tewas di Kabupaten Lumajang setelah berusaha melawan petugas dengan menggunakan sangkur. Pelaku ternyata residivis dan buron yang kabur dari tahanan pada Mei 2017.
"Sudah diberi tembakan peringatan sebanyak tiga kali, tetapi tetap melawan petugas dengan mengeluarkan sangkur. Terpaksa petugas menembaknya hingga tewas di lokasi di Lumajang," kata Wakapolres Malang Kota, Kompol Nandu Dyanata, Senin (17/7).
Kata Nandu, pelaku sebanyak dua orang, tetapi satu pelaku berhasil kabur. Keduanya berhasil terdeteksi, karena sepeda motor yang dicuri pada Minggu (16/7) malang terpasang GPS. Pergerakan sepeda motor tersebut diikuti empat petugas yang akhirnya berhasil meringkusnya.
Belakangan diketahui, pelaku merupakan tahanan yang kabur pada Mei 2017 atas tindak kejahatan serupa. Pelaku yang merupakan warga Desa Bades, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang itu sebagai residivis. MA pernah ditahan tahun 2009 dan menjadi DPO Kejaksaan Lumajang dalam kasus narkoba.
"Pelaku merupakan tahanan yang kabur pada Mei 2017 dengan kejahatan curanmor juga," katanya.
Turut diamankan barang bukti berupa sepeda motor honda Beat, Obeng, Kunci T, Tang dan STNK.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom mengungkapkan pelaku diamankan inisial M. Sedangkan, komplotannya masih buron
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaKepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaPetugas menyasar beberapa lokasi strategis di Kota Pekanbaru pada Sabtu hingga Minggu (25/2) dinihari.
Baca Selengkapnya