Burger bule AS di Purwokerto dalam 4 jam bisa laku 75 porsi
Merdeka.com - Kisah bule asal Amerika Serikat ini memang bikin trenyuh. Jualan burger demi kesembuhan istrinya yang sudah divonis kanker serviks stadium IIB.
Nama bule itu adalah Glenn. Dia meneruskan usaha burgernya yang sudah dirintisnya sejak 2012 silam bersama istrinya.
Glenn tiap hari berjualan burger di depan Pasar Kober, Purwokerto, Jawa Tengah. Dia membuka lapak sederhananya itu dari pukul 16.00 hingga 21.00 WIB.
Untuk roti, daging, dan bumbu semuanya diolah sendiri oleh Glenn dengan dibantu ibu mertuanya. Harga yang dibanderol juga termasuk murah meriah, untuk ukuran besar Rp 10.000 dan untuk ukuran sedang Rp 7.500.
"Saya dan istri dari dulu memang tidak punya karyawan, tapi kadang dibantu sama ibu mertua juga. Paling laris beberapa hari lalu, dalam 4 jam 75 burger bisa laku," kata Glenn ketika berbincang kepada merdeka.com, Senin (22/9).
Dirinya mengaku membawa puluhan burger tiap harinya. Rata-rata tiap harinya hanya bisa laku hingga 40 porsi saja.
Glenn tak lupa meminta doa dari para pembeli untuk kesembuhan istrinya. Lapak burger milik Glenn itu dihiasi papan tulis putih yang bertuliskan 'Mohon doakan istriku yang sakit. Terima kasih'.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akhirnya terpecahkan, begini asal usul nama toge goreng padahal masaknya direbus.
Baca SelengkapnyaGanjar mengajak makan siang pendukung capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang meneriakinya di jalan.
Baca SelengkapnyaSebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selama bulan puasa, penumpang diperbolehkan untuk makan dan minum dalam gerbong KRL.
Baca SelengkapnyaUntuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaPembayaran menggunakan QRIS mencegah peredaran uang palsu dan tak perlu repot menghitung kembalian
Baca SelengkapnyaWarungnya tak pernah sepi pembeli, mereka memuji cita rasa pecel dan rempeyeknya
Baca SelengkapnyaAlih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan perjalanan, sang jenderal mengendarai motornya sendiri ditemani sosok spesial.
Baca Selengkapnya