Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bupati Ipuk Bertemu Kakak-Adik Bencheghib asal Prancis, Kolaborasi Bersihkan Sungai

Bupati Ipuk Bertemu Kakak-Adik Bencheghib asal Prancis, Kolaborasi Bersihkan Sungai Bupati Ipuk Bertemu Kakak-Adik Bencheghib asal Prancis. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Gary Bencheghib dan Sam Bencheghib, kakak-adik asal Prancis yang sempat viral karena aksinya membersihkan sampah Sungai Citarum, Jawa Barat, pada 2017 lalu, datang ke Banyuwangi. Kedatangan mereka bersama organisasinya, Sungai Watch, ke Banyuwangi, untuk berkolaborasi menjaga dan membersihkan sungai dari sampah.

Pada 2017 lalu, Gary dan Sam mengarungi Sungai Citarum dengan dua kano yang terbuat dari plastik. Mereka menjelajahi sungai terpanjang di Jawa Barat itu selama dua pekan untuk membersihkan sampah. Aksi mereka mendapat apresiasi dari Presiden RI Joko Widodo.

Gary bersama timnya datang ke Banyuwangi menemui Bupati Ipuk Fiestiandani, Rabu petang (25/8/2021). Ditemani Kepala Dinas PU Pengairan Guntur Priambodo dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Chusnul Kotimah, mereka membahas kolaborasi untuk menjaga dan membersihkan sungai dari sampah.

Duo bersaudara itu juga sedang giat membersihkan sungai di Pulau Bali. Berawal dari membersihkan sampah plastik di pantai-pantai Bali, mereka lantas juga membersihkan sampah sungai. Mereka lalu mengajak anak-anak muda Bali untuk turut menjadi relawan penjaga sungai.

"Sampah di laut berasal dari sampah-sampah di sungai. Karena itu kami berinisiatif membersihkan sungai bersama anak-anak muda Bali. Banyak anak muda Bali yang bergabung bersama kami. Kini kami ingin melakukan hal serupa di Banyuwangi," kata Gary.

Berbagai cara telah dilakukan Sungai Watch untuk membersihkan sampah di sungai. Telah berbagai proses mereka pelajari. Hingga akhirnya mereka menemukan teknik penghalang sampah dengan menggunakan tabung penghalang. Pada akhir 2020 mereka telah berhasil memasang 100 penghalang sampah di Bali. Mereka targetkan ada 1000 titik lagi.

Setiap jaring penghalang berpotensi menjaring sampah dari berbagai jenis. Tiap hari mereka bisa mengumpulkan sampah 200 kilogram. Bahkan ketika hujan bisa mencapai 1 ton sampah. Tidak hanya memasang penghalang sampah, mereka juga mendata dan menganalisis sampah-sampah utamanya sampah plastik yang berasal dari sungai. Bahkan mereka juga mendata asal sampah plastik dari ratusan ribu brand perusahaan.

bupati ipuk bertemu kakak adik bencheghib asal prancis©2021 Merdeka.com

Sampah-sampah yang mereka dapatkan itu lalu mereka daur ulang menjadi berbagai produk. Mulai dari batako, paving, dan lainnya. Bahkan adik Gary, Sam, membuat sepatu daur ulang dari plastik. Sepatu itu telah dia coba dipakai lari di New York dan Los Angles.

"Sepatu daur ulang juga kuat. Kami berencana lari di Danau Toba menggunakan sepatu daur ulang ini," kata Sam.

Di Bali, Sungai Watch menjaga kebersihan 300 sungai di Tabanan, Badung, dan Denpasar. Nola Monica Jeniya, Project Manager Sungai Watch, mengatakan, ketika timnya sudah berjalan dan masih ada sampah, mereka akan mempelajari di mana letak kesalahannya, dan akan mengulangi dari awal lagi.

Sementara itu, Bupati Ipuk sangat mengapresiasi aksi dari Gary bersama Sungai Watch. Bahkan Ipuk sebenarnya sudah lama ingin bertemu. "Saya sudah lama follow Instagram, Sungai Watch. Sejak lama saya ingin bertemu mereka. Ingin mendengar dan melihat langsung aksi mereka. Alhamdulillah, akhirnya kami bisa bertemu," kata Ipuk.

"Kami akan tindak lanjuti hasil pertemuan ini. Dengan teknologi dan ide-ide kreatif, kita bisa menjaga sungai dan laut dari sampah," tambah Ipuk.

Ipuk mengatakan di Banyuwangi berbagai lembaga yang bergerak di lingkungan hidup telah diajak kerja sama. Seperti NGO Systemiq yang melakukan pendampingan untuk penanganan sampah laut di Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi.

"Tentu dengan kehadiran Sungai Watch di Banyuwangi akan sangat membantu kami dalam menjaga ekosistem sungai dan laut Banyuwangi," katanya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Chusnul Khotimah mengatakan panjang sungai di Banyuwangi sekitar 175.400 meter. Beberapa di antaranya dimanfaatkan untuk budidaya ikan dan wisata.

"Bahkan, hari ini (Kamis 26/8/2021) kami sudah langsung meninjau Kali Lo untuk siap bersinergi dan berkolaborasi dengan Sungai Watch guna penanganan permasalahan sampah di sungai Banyuwangi," tambah Guntur.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi
Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi

Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman

Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman

Baca Selengkapnya
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu

Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Jawaban Wali Kota Idris 'Disentil' Bima Arya Cuaca Depok Panas
Ini Jawaban Wali Kota Idris 'Disentil' Bima Arya Cuaca Depok Panas

Bima menyebut Depok kurang penghijauan sehingga menyebabkan udara terasa panas.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Bertemu Petani Tebu di Nganjuk, Ganjar Dicurhati soal Impor Gula
Bertemu Petani Tebu di Nganjuk, Ganjar Dicurhati soal Impor Gula

Ganjar menerima keluhan para petani tebu di Nglawak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk,

Baca Selengkapnya
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan
Presiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan

Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.

Baca Selengkapnya
Banyak Warga Buang Sampah di Pinggir Sungai, Pria Rembang Ciptakan Alat Pemusnah Sampah Ini
Banyak Warga Buang Sampah di Pinggir Sungai, Pria Rembang Ciptakan Alat Pemusnah Sampah Ini

Hasil pembakaran sampah itu bisa dimanfaatkan sebagai pupuk, sementara asapnya bisa disuling menjadi pupuk cair.

Baca Selengkapnya