Bupati Aa Umbara Positif Corona Sejak Awal Tahun, Sempat Tutupi Hasil Swab ke Bawahan
Merdeka.com - Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB), Aa Umbara sudah belasan hari absen dari kegiatan kedinasan. Belakangan diketahui, ia beserta istrinya, Yuyun Yuningsih positif Covid-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) KBB, Asep Sodikin kepada wartawan. Saat absen dalam agenda kedinasan, Asep mengaku kesulitan untuk menghubungi Aa Umbara.
Akhirnya, ia mendapatkan kabar dari salah satu dokter di RSUD Lembang mengenai status kesehatan dan keterpaparan yang dialami Aa Umbara beserta istri. Diketahui, mereka sudah dinyatakan terpapar Covid-19 sejak 12 hari lalu berdasarkan hasil Swab Test.
"Beliau (Aa Umbara) dengan Ibu Yuyun terpapar Covid-19. Sejak awal tahun ini Aa Umbara absen dari kegiatan pemerintahan," ucap dia, Rabu (13/1).
"Beliau awalnya enggak mau ribut, ingin sehat dulu baru disampaikan. Tapi, karena beliau pejabat publik harus ada kejelasan, tidak ada simpang siur. Awalnya saya nanya ke ajudan, katanya lagi istirahat. Alhamdulillah kemarin sore bisa komunikasi (dengan Aa Umbara)," ia melanjutkan.
Aa Umbara masuk kategori pasien yang bergejala. Meski demikian, ia memilih untuk menjalani isolasi di rumah pribadinya dengan pantauan dari dokter. Saat ini, kondisinya sudah membaik setelah sempat dinyatakan kritis.
"Ada gejala klinis, batuk dan sesak napas. Masa kritisnya hari ke-5 sampai ke-7. Alhamdulillah kondisinya sudah membaik dan masih dalam recovery," kata Asep.
"Informasi yang dijelaskan dokter ada gejala klinis karena disiapkan rumah sakit menolak, ingin di rumah saja. Jadi segala sesuatu disiapkan di rumah saja," ia menjelaskan.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan KBB, Hernawan Widjajanto langsung melakukan tracing kepada orang yang kontak erat dengan Aa Umbara. Hasilnya, ada 52 orang termasuk keluarga yang harus menjalani tes Covid-19.
"Tim yang biasa mengikuti beliau, sampai saat ini semuanya negatif," tuturnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaZubairi menyebut, EG.5 merupakan varian baru Covid-19 yang berkaitan erat dengan subvarian Omicronย XBB.
Baca Selengkapnya