Bule Australia bawa puluhan peluru sudah 20 tahun tinggal di Bali
Merdeka.com - Warga Australia bernama Vasudevan Rasiah ditangkap Polsek KP3U Bandara Ngurah Rai lantaran membawa puluhan peluru, diketahui sudah 20 tahun tinggal di Bali. Dia juga diketahui menjabat sebagai direktur di PT Panorama Development Utama.
Kasat Resta Polresta Denpasar, Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan, menuturkan bahwa Rasiah selama ini menetap di Banjar Tegal Besar, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, kabupaten Klungkung. Bahkan selama ini izin tinggalnya memakai Kartu Izin Tinggal Tetap (Kitap).
"Dia sudah tinggal selama 20 tahun di Bali dan izin tinggalnya Kitap (Kartu Izin Tinggal Tetap)," imbuh Reinhard, Kamis (27/10).
Menurut Reinhard, puluhan amunisi itu merupakan milik adik ipar Rasiah. Bahkan pihaknya dibantu Polres Klungkung sudah melaksanakan penggeledahan ke seluruh isi rumah dan mobil milik Rasiah di Klungkung. Namun, kata Reinhard, tidak ditemukan senjata api.
"Sementara masih kita periksa sebagai saksi. Amunisi tersebut diduga milik adik iparnya yang ada di Amerika Serikat atas nama Ruben, berasal dari senjata api (senpi) yang digunakan latihan menembak," ungkapnya.
Seperti diberitakan, Polsek KP3U kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai mengamankan seorang Warga negara asing (WNA) Australia bernama Vasudevan Rasiah. Diduga dia diamankan lantaran membawa amunisi atau peluru berwarna kuning yang terdiri dari 6 butir kaliber 32 mm dan 5 butir kaliber 22 mm di dalam bagasi tasnya di mana saat itu terduga akan bepergian dengan pesawat Malaysia Airline MH-714 tujuan Denpasar-Kuala Lumpur, Malaysia.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain
Alasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.
Baca SelengkapnyaPSI Janjikan Pembangunan Bandara di Bali Utara Jika Masuk Senayan
Di Bali, Kaesang juga membagikan kaus Pecinta Belimbing Sayur saat Kampanye
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pungutan Wisatawan Asing Resmi Diluncurkan Pemprov Bali
Pungutan ini akan digunakan untuk pelestarian budaya dan atasi masalah sampah.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan di Balik Aturan Turis Asing Wajib Bayar Rp150.000 untuk Masuk Bali Berlaku Mulai Besok
Dengan pungutan wisman itu, Pemprov Bali memiliki ruang fiskal termasuk untuk membenahi daya tarik wisata, infrastruktur, jalan hingga promosi pariwisata.
Baca Selengkapnya3.743 Napi di Bali Masuk DPT, KPU Siapkan 18 TPS Khusus dalam Lapas dan Rutan
Ribuan narapidana yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Bali memiliki hak pilih saat Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaHasil Rekapitulasi Suara Pilpres di Bali, Paslon 02 Prabowo-Gibran Menang Telak
"Jadi untuk DPR Provinsi Bali sudah selesai dan kita sudah buatkan SK penghitungan suaranya juga dan tentu akan menunggu SK dari KPU RI."
Baca SelengkapnyaParah! Sopir Taksi di Bali Terekam Peras 2 Bule USD50, Tak Diberi Ancam Pakai Pisau
Dua turis itu berulang kali meminta untuk turun, tetapi mobilnya terus melaju sambil memalak dua bule.
Baca SelengkapnyaBareskrim Limpahkan Laporan Kecaman Rasis Anggota DPD Arya Wedakarna ke Polda Bali
Objek kasus keduanya sama perihal ucapan Arya saat Rapat Angkasa Pura, Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali.
Baca Selengkapnya