Bukan ditilang, pelanggar lalin di Aceh Besar diberi takjil gratis
Merdeka.com - Satlantas Polres Aceh Besar tak pernah kehabisan ide kreatif dalam mensosialisasikan keselamatan berlalulintas. Memasuki bulan Ramadan, mereka kembali membuat gebrakan, ratusan pelanggar yang tertangkap bukan ditilang, malah diberikan cemarah rohani dan takjil.
Penertiban secara persuasif tanpa penindakan ini dilakukan Satlantas Polres Aceh Besar kemarin, Sabtu (3/6) di kawasan Aneuk Galong, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Besar jelang berbuka puasa. Daerah ini merupakan kawasan padat lalu lintas, terutama menjelang berbuka puasa.
Kasatlantas Polres Aceh Besar, Iptu Sandy Titah Nugraha mengatakan, saat petugas mendapati ada pengendara yang melanggar, seperti tidak memakai helm, kaca spion, knalpot blong langsung menghentikannya. Lalu mereka dipanggil ustaz untuk menyampaikan tausiah singkat.
"Yang terkena razia cukup terkejut dan setelah mendengar tausiah mereka merasa malu melanggar lalu lintas," kata Iptu Sandy Titah Nugraha, Minggu (4/6) di Banda Aceh.
Semua yang melanggar lalu lintas tidak ditilang.
Setelah mendengar siraman rohani dari ustaz yang telah disiapkan. Ratusan pelanggar lalu lintas ini pun diberikan takjil berbuka puasa, berupa makanan ringan dan minuman segar untuk pelanggar lalu lintas itu.
Kata Iptu Sandy Titah Nugraha, ada seorang warga, Maimun berasal dari Indrapuri mengaku pada dirinya, pertama sangat terkejut dengan ada razia ini. Apalagi saat dihentikan dan diminta perlengkapan surat-surat kendaraan.
"Maimun itu bilang, saya malu Pak, karena melanggar dan diceramahi kemudian diberikan makanan takjil dan minuman berbuka puasa gratis dari pak polisi," ungkapnya.
Kendati demikian, kata Iptu Sandy Titah Nugraha, ada juga pengendara yang lengkap dan tertib berlalulintas. Lalu ada Polwan yang mengucapkan terima kasih serta memberikan nasi, sayur, kue, takjil, dan minuman di motornya.
"Ini sebagai ucapan terima kasih dan langsung diarahkan untuk melanjutkan perjalanan," lanjutnya.
Selama ini Satlantas Polres Aceh Besar selalu kreatif dalam mensosialisasikan tertib berlalulintas. Bahkan cara Satlantas Polres Aceh Besar sosialisasikannya dengan cara unik dan nyeleneh.
"Kita sebagai anggota Polri yang merupakan abdi dan bagian dari masyarakat, juga sebagai umat muslim di Aceh, ingin saling berbagi, serta tidak bosan-bosanya mengingatkan dan mendidik masyarakat Aceh Besar untuk tertib berlalulintas, dengan cara yang fresh, unik, dan tidak kaku," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjelang lebaran, Reza Alwi Mufti atau yang biasa dikenal Dekjaw menceritakan perjalanan mudik menuju kampung halamannya di Aceh.
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaForum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Banda Aceh telah mengeluarkan seruan bersama untuk mengatur tata laksana ibadah selama bulan puasa Ramadan 1445 Hijriah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayat perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Malaysia menggratiskan tarif jalan tol pada H-2 lebaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menyediakan layanan mengganti KTP rusak gratis.
Baca SelengkapnyaJasa penitipan kucing Amore Pejaten dengan tarif Rp 55 ribu per hari mengalami peningkatan 100 persen menjelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnya