Bukan Car Free Night, 38 Ruas Jalan di Tasik Ditutup Cegah Kerumunan Malam Tahun Baru

Merdeka.com - Polresta Tasikmalaya menutup ruas jalan untuk mengantisipasi kerumunan di malam pergantian tahun, mulai Kamis (31/12). Selain melakukan penutupan jalan, sejumlah aparat pun berjaga di 45 pos pembatasan dan akan melakukan penyekatan kepada setiap orang yang hendak masuk Kota Tasikmalaya.

"Berdasarkan keputusan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya, terdapat 38 ruas jalan yang akan ditutup aksesnya saat malam tahun baru. Penutupan itu dilakukan agar tak ada kerumunan yang masuk ke pusat Kota Tasikmalaya untuk merayakan tahun baru. Kita pastikan, kendaraan dan orang tak boleh masuk," kata Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Doni Hermawan.

Berdasarkan Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya, sebanyak 38 ruas jalan di daerah itu akan ditutup selama malam tahun baru. Penutupan akan dilakukan pada Kamis pukul 16.00 WIB hingga Jumat (1/1) pukul 06.00 WIB.

Doni menjelaskan, penutupan 38 ruas jalan yang dilakukan tidak mengandung arti bahwa warga bisa masuk dengan jalan kaki dan kendaraannya di parkir di pos pembatasan. Ia memastikan bahwa setiap warga yang tidak memiliki kepentingan dilarang memasuki ruas jalan yang ditutup itu.

"Bukan malam bebas kendaraan, tapi untuk membatasi aktivitas masyarakat yang akan merayakan tahun baru. Yang boleh masuk hanya untuk kepentingan darurat, seperti misalnya mau ke rumah sakit," jelasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf mengajak warga agar merayakan malam pergantian tahun dengan berdzikir di rumah karena setiap aktivitas perayaan tahun baru dilarang.

"Berzikir saja di rumah untuk mengenang tahun ini, dan berdoa tahun baru yang lebih baik. Semoga tak ada musibah terjadi di negara kita, khususnya di Tasikmalaya," katanya.