Bom Pasuruan, Bamsoet ingatkan BIN deteksi potensi radikalisme
Merdeka.com - Ketua DPR Bambang Soesatyo menyatakan keprihatinannya atas peristiwa ledakan bom di Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Pasuruan, Kamis (5/7). Menurutnya, ledakan itu menjadi pengingat akan pentingnya meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar.
"Menyatakan keprihatinan atas kejadian ledakan yang menyebabkan seorang anak terluka. Mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap setiap kejadian di lingkungannya dan segera melaporkan jika ada kegiatan yang mengarah kepada radikalisme," ujar Bambang.
Mantan ketua Komisi III DPR itu juga mendorong Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Densus 88 Antiteror Polri untuk melakukan penyelidikan mendalam terhadap ledakan tersebut. "Sekaligus memburu terduga pelaku yang melarikan diri," ujarnya.
Bamsoet juga mengatakan, hal yang tak kalah penting dalam menghadapi ancaman terorisme adalah deteksi dini. Hal itu pula yang menuntut Badan Intelijen Negara (BIN) untuk bekerja ekstra.
"Mendorong BIN untuk meningkatkan kewaspadaan di daerah yang menjadi tempat berkembangnya terorisme dan radikalisme," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bamsoet mengapresiasi sikap kubu pasangan calon yang saling bertarung di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaBamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapten Timnas AMIN Syaugi menilai pembagian bansos sengaja dimasifkan pemerintah jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaLaporan ke Bawaslu ini dilakukan oleh Ketua Tim Hukum Nasional AMIN, Andry Ermawan.
Baca SelengkapnyaPenghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaKombes Jeki berharap melalui istigasah bersama ini jadi momentum meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, pemerintahan ke depan tidak membutuhkan oposisi.
Baca SelengkapnyaBergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca Selengkapnya