Bocah kelas lima SD di Karawang hilang, ditemukan sudah tak bernyawa
Merdeka.com - Bocah kelas V SD Negeri Marga Karya, Kecamatan Teluk Jambe Timur, Karawang dinyatakan hilang sejak Jumat 31 Agustus 2018 kemarin. Gea yang berusia sebelas tahun itu tidak pulang ke rumah sepulang dari sekolah.
Pihak keluarga dibuat panik atas hilangnya Gea. Kabar terakhir diketahui Gea berenang bersama tiga temannya di daerah aliran sungai (DAS) Kalimalang tepatnya di Dusun Cisalak 2 RT 08/03, Desa Margakarya, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang sekitar pukul 13.00 WIB.
"Sekitar pukul 13.30, korban bersama tiga temannya mandi di sungai. Saat mandi tersebut, korban berenang ke tengah sungai sedangkan tiga temannya masih di pinggir sungai. Akhirnya korban tenggelam," kata Anggota SAR Karawang, Kaming. Sabtu (1/9).
Kaming menjelaskan ada warga yang sempat mendengar minta tolong dan sempat memberikan pertolongan karena kepala bocah timbul tenggelam terbawa arus, namun karena kondisi arus deras anak tersebut dinyatakan hilang tenggelam.
"Sempat ada warga menolong, namun karena aliran sungai deras hingga hilang tenggelam," katanya.
Setelah dilakukan pencarian selama 18 jam, Tim SAR gabungan berhasil menemukan bocah SD itu sejauh satu kilometer dari lokasi pertama korban hilang dalam keadaan mengambang tidak bernyawa sekitar pukul 06.40 WIB.
Tim SAR langsung mengevakuasi jasad korban dan dilakukan identifikasi oleh petugas kepolisian. Selanjutnya jasad bocah diserahkan kepada pihak keluarga.
"Jasad bocah SD berusia 11 tahun yang masih duduk di bangku kelas V SDN Margakarya langsung dievakuasi petugas untuk dilakukan otopsi ke RSUD Karawang," katanya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalan setapak, bangunan sekolah sampai lapangan bola kini berubah menjadi lautan.
Baca SelengkapnyaSejak didirikan pada 1993, bangunan sekolah ini tak tersentuh renovasi hinga kondisinya mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaSDN yang ruang kelasnya ambruk akibat goncangan gempa berada di Kampung Cilangiri, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cukup menarik, kisah dari Prada TNI Riyan ini sontak membuat sang komandan memberikan reaksi.
Baca SelengkapnyaAtap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaDua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca SelengkapnyaBerikut cerita haru bocah SD tulis tugas sekolah tentang keluarganya.
Baca SelengkapnyaAda perjuangan dan kerja keras dari sosok bocah bernama Iyyang.
Baca SelengkapnyaNamanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca Selengkapnya