Bobotoh dilarang ikut rombongan konvoi bus Persib saat kirab
Merdeka.com - Kepala Polisi Reserse (Kapolres) Cimahi AKBP Ade Ary Syam Indradi menyampaikan larangan bagi bobotoh atau suporter Persib Bandung melakukan konvoi dengan mengikuti rombongan kendaraan Bandros yang membawa pemain Persib. Larangan itu diberlakukan saat kirab Persib dari Kota Baru-Cimahi sampai Tegallega, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (25/10).
"Ini kita lakukan sesuai petunjuk perintah dari Kapolda Jabar, kami akan lakukan tindakan tegas jika ada yang mengikuti pawai nanti," kata Ade saat Rapat Koordinasi Kirab Persib di Markas Polres Cimahi, seperti dilansir Antara, Sabtu (24/10).
Ade menegaskan, kirab Persib itu tidak dianjurkan bagi bobotoh mengikuti pawai mobil Bandros. Menurutnya, pawai tersebut bukan untuk para bobotoh atau masyarakat umumnya, tetapi dikhususkan bagi pemain Persib bersama official dan keluarganya.
"Jadi, tolong kepada bobotoh jangan memaksakan untuk ikut pawai, tapi statis menunggu di lokasinya masing-masing," ucapnya.
Dirinya menyampaikan, larangan konvoi itu bukan lain sebagai upaya menjaga ketertiban lalu lintas serta dapat menikmati makna kemenangan Persib dalam liga Piala Presiden. Untuk itu, Ade menyarankan kepada bobotoh untuk menunggu di Tegal Lega sebagai lokasi akhir konvoi yang selanjutnya menggelar berbagai acara memeriahkan kemenangan Persib sampai pukul 23.00 WIB.
"Lebih baik (bobotoh) tunggu di sana (Tegal Lega) saja agar arus lalu lintas tidak terhambat," tuturnya.
Kirab Persib itu akan mendapatkan pengamanan dari kepolisian dibantu TNI dan petugas terkait dari pemerintah daerah sebanyak 1.266 personel. Rapat yang digelar Polres Cimahi itu merupakan yang ke-empat kalinya, pertama dengan Wali Kota Bandung, kedua jajaran pejabat Polda Jabar, ketiga dengan internal Polres, dan terakhir rapat koordinasi.
Rencananya pawai tersebut mulai dari Kota Baru Parahyangan pukul 13.00 WIB dan akan melewati Jalan Cimareme, Gadobangkong, Permata Cimahi, Padasuka, Alun-alun Cimahi, Cihanjuang dan Jalan Layang Cimindi, serta berakhir di Lapangan Tegal Legal sekitar pukul 16.00 WIB dan dilanjutkan dengan perayaan sampai pukul 23.00 WIB.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap Motif Bus Bawa Pemain Persekat Tegal Dirusak di Cilacap
Polresta Cilacap menangkap dua orang pelaku perusakan bus yang membawa pemain Persekat Tegal.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo
Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca SelengkapnyaRatusan Personel Datang ke Mako Menghadap Komandan Brimob, Sang Jenderal Langsung Bereaksi Begini
Berikut potret ratusan Perwira hingga Tamtama datang ke Mako menghadap Komandan Brimob.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta
Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Karyawan Freeport Diantar Mobil Bus Anti Peluru dan Dikawal Ketat Brimob Bersenjata Lengkap
Berikut ini adalah perjalanan cuti karyawan Freeport yang turun dari Tembagapura menuju Timika dengan menggunakan bus anti peluru.
Baca SelengkapnyaPesan Menhub Budi ke Pemudik: Jangan Naik Bus yang Pakai Sopir Tembak
Menhub Budi juga meminta para pemudik yang hendak berwisata agar tidak menggunakan bus pariwisata yang tidak layak.
Baca SelengkapnyaPrabowo Temui SBY di Cikeas: Lebaran Kita Datang ke Senior
Usai pertemuan, Prabowo mengungkap pertemuan dirinya dengan SBY di momen spesial kali ini sekaligus sebagai bentuk kunjungan junior kepada senior.
Baca SelengkapnyaPrabowo Nilai Penerimaan Pajak RI Rendah: Orde Baru Pernah 14 Persen, Masak Kalah dari Malaysia
"Apa kita lebih bodoh dari orang Thailand, apa kita lebih bodoh atau kita lebih malas," kata Prabowo.
Baca Selengkapnya