Bobby Bakal Latih Mental dan Fisik Pemuda di Medan untuk Cegah Tawuran

Merdeka.com - Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution meresmikan program Pemuda Bela Negara (PBN) untuk mencegah aksi tawuran yang sering dilakukan remaja di Kota Medan, khususnya warga di kawasan Medan Utara seperti Kecamatan Medan Belawan dan sekitarnya. Selain narkoba, tawuran menjadi persoalan yang kerap terjadi di kawasan Medan Utara.

"Kami begitu banyak menyiapkan program termasuk pemberdayaan manusia," kata Bobby di Gedung Graha Pelindo, Belawan, Sabtu (28/1).

Bobby menjelaskan, program PBN turut memberikan pembinaan bagi pemuda-pemudi dalam persiapan mengikuti seleksi penerimaan menjadi prajurit TNI Angkatan Darat. Melalui PBN juga dilakukan pembentukan karakter dan moral kebangsaan kepada anak muda dengan durasi waktu program pendidikan selama satu tahun.

"Kami memberikan slot bagi anak-anak kita yaitu per tahun 50 sampai 100 anak-anak di Medan Utara yang akan kami latih. Mudah-mudahan latihan ini mempermudah dari sisi kesiapan baik itu mental, fisik, dan ilmu pengetahuan agar bisa masuk ke TNI," jelasnya.

Kemudian, apabila nantinya pemuda-pemudi yang mengikuti PBN tak lolos menjadi prajurit TNI, maka setidaknya mereka telah diberi bekal mental yang cukup baik agar tak melakukan aksi tawuran dan kejahatan lainnya.

"Apabila nasibnya tidak jadi berseragam tapi punya mental yang mirip personel TNI. Kalau program ini berjalan bertahun-tahun pasti akan menular ke anak-anak lain yang belum berkesempatan ikut dalam pelatihan. Jadi tentunya kami berharap kepada anak-anak ini," ujar Bobby.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang turut harir dalam acara launching PBN tersebut menilai PBN memang diperlukan oleh pemuda-pemudi.

"Ini sangat baik program PBN menyiapkan anak-anak muda supaya mereka digembleng wawasan kebangsaan, mental, ideologi, dan fisik. Mereka disiapkan untuk yang ingin masuk TNI, Polri, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), dan sebagainya," katanya.

Lanjut Prabowo, program ini diharapkan bisa ditiru oleh kota-kota lain di Indonesia.

"Anak-anak muda itu perlu pembinaan. Ini sangat baik, mudah-mudahan di kota lain mengikuti seperti ini. Ini sangat mendukung kita untuk pembangunan semangat bela negara," pungkasnya.