Merdeka.com - Kepala BNPB, Suharyanto mengatakan, 12 Kecamatan terdampak gempa bumi yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat. Musibah yang memakan korban ratusan warga tersebut memiliki kekuatan magnitudo 5,6 pada Senin (21/11).
"Kemudian daerah yang terdampak ada 12 Kecamatan, yang pertama Kecamatan Cianjur, Kecamatan Karang Tengah, Kecamatan Warung Kondang, Kecamatan Cugenang, Kecamatan Cilaku, Kecamatan Cibeber, ketujuh Sukarsmi, Kecamatan Bojong Picung, Kecamatan Cikalong Kulon, Kecamatan Sukaluyo, Kecamatan Pacet, dan Kecamatan Gekbrong," katanya kepada wartawan, Selasa (22/11).
Dari masing-masing 12 kecamatan tersebut, BNPB telah mendirikan tempat-tempat pengungsian. Untuk sejumlah pengungsian tersebut diharapkan menjadi pusat bagi masing-masing kecamatan.
"Dari 12 kecamatan ini, masing-masing kecamatan sudah berdiri tempat-tempat pengungsian bahkan mungkin jumlahnya bertambah. Karena tempat-tempat pengungsian yang 12 ini adalah tempat-tempat pengungsian yang diharapkan terpusat bagi masing-masing kecamatan terkait pengungsi korban gempa di kecamatan itu," ujarnya.
Selain itu, Suharyanto mengungkapkan, masih ada masyarakat yang mendirikan tenda seadanya. Hal ini diketahui setelah pihaknya memantau langsung ke lokasi terdampak gempa tersebut.
"Tetapi, seharian kita lihat tadi ada juga warga masyarakat yang mendirikan tenda-tenda seadanya di dekat rumahnya masing-masing. Nah ini, kami dari BNPB, BPBD, TNI, Polri dan semua kementerian lembaga, NGO LSM, dan semua stakeholder yang berkaitan dengan penanganan bencana ini akan terus membantu mendampingi," ungkapnya.
"Kami usahakan bahwa yang masih mengungsi di titik-titik dekat rumahnya ini bisa masuk di tempat-tempat pengungsian terpusat agar lebih terjangkau, terjamin dari segi perawatan, pelayanan maupun logistiknya," tutup Suharyanto.
Diketahui, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin, 21 November 2022, pukul 13.21 WIB. Menurut BMKG, pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.
Gempa yang getarannya dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor dan wilayah di Jawa Barat lainnya itu menurut BMKG tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
[fik]Baca juga:
Gempa Susulan Menurun, BMKG Sebut Kondisi Cianjur Kembali Aman
BNPB: Gempa Cianjur Bertepatan dengan Anak-Anak sedang Mengaji
BNPB: 58.362 Orang Mengungsi Akibat Gempa Cianjur
CEK FAKTA: Gunung Gede Keluarkan Percikan Api Pasca Gempa Cianjur? Simak Faktanya
BNPB Masih Cari 151 Korban Gempa Cianjur
Cengengesan Saat Gempa Cianjur, Pimpinan Komisi V Roberth Rouw Beri Klarifikasi
Advertisement
Jusuf Kalla Tak Bisa Maju Lagi, DMI Gelar Muktamar Ke-8 untuk Regenerasi Tahun Ini
Sekitar 39 Menit yang laluDiduga Stres Kalah Judi, Polisi di Makassar Sayat Leher dan Tusuk Perut Sendiri
Sekitar 49 Menit yang laluHindari Gangguan Mafia Tanah, Wamen ATR Bagikan Sertifikat Rumah Ibadah di Kalbar
Sekitar 53 Menit yang laluIndeks Persepsi Korupsi Indonesia Merosot, KPK: Ini Tanggung Jawab Bersama
Sekitar 1 Jam yang laluKades Banjarnegara Bertato di Sekujur Tubuh Viral, Kemendagri Beberkan Aturannya
Sekitar 1 Jam yang laluSatu Jenazah Korban Jembatan Putus di Digoel Kembali Ditemukan, Ini Identitasnya
Sekitar 1 Jam yang laluViral Beruang Masuk Kebun Warga Rokan Hilir, Ini Kata BBKSDA
Sekitar 1 Jam yang laluDemi Harta, Dede Rela Istrinya Jadi Tumbal Penggandaan Uang Dukun Aki
Sekitar 1 Jam yang laluKPK: Tak Ada Pembicaraan Khusus Firli Bahuri dengan Lukas Enembe di Papua
Sekitar 2 Jam yang laluRatusan Polisi Dikerahkan untuk Bantu Warga Terdampak Gempa Garut
Sekitar 2 Jam yang laluPenjelasan KPK Soal Direktur Penuntutan Fitroh Rohcahyanto Balik ke Kejagung
Sekitar 2 Jam yang laluSaat Dukun Aki Rela Duloh Tiduri Mertuanya Sebelum Dibunuh
Sekitar 2 Jam yang laluMarak Kabar Penculikan Anak, Sekolahan di DIY Bakal Dijaga Polisi
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Sopir Angkot Cabul Lancang ke Perempuan Dicari Polisi!
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Anggota Provos Lapor Kasus Tanah ke Polda Metro, Malah Diminta Rp 100 Juta
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Anggota Provos Bripka Madih Ngamuk Depan Perumahan Elite, ini Penyebabnya
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Terungkap Sosok Eks Polisi Penabrak Mahasiswa UI, Mantan Kapolsek & Mau Nyaleg
Sekitar 19 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Jokowi Putuskan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Dihukum Mati
Sekitar 4 Jam yang laluRaut Bharada E Sampaikan Pembelaan Terakhir Jelang Sidang Vonis
Sekitar 17 Jam yang laluSidang Vonis Bharada E Digelar pada 15 Februari 2023
Sekitar 18 Jam yang laluTuntut Bharada E Lebih Berat dari Putri, Jaksa Dinilai Keliru Pahami Hukum Pidana
Sekitar 18 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Jokowi Putuskan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Dihukum Mati
Sekitar 4 Jam yang laluVIDEO: Wajah Tegang Eliezer di Sidang, Sempatkan Lempar Senyum Manis Sapa Pendukung
Sekitar 17 Jam yang laluSidang Vonis Bharada E Digelar pada 15 Februari 2023
Sekitar 18 Jam yang laluTuntut Bharada E Lebih Berat dari Putri, Jaksa Dinilai Keliru Pahami Hukum Pidana
Sekitar 18 Jam yang laluRaut Bharada E Sampaikan Pembelaan Terakhir Jelang Sidang Vonis
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Wajah Tegang Eliezer di Sidang, Sempatkan Lempar Senyum Manis Sapa Pendukung
Sekitar 17 Jam yang laluSidang Vonis Bharada E Digelar pada 15 Februari 2023
Sekitar 18 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 4 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluBRI Liga 1: Madura United Gagal Catat Clean Sheet Beruntun, Fabio Lefundes Bela Miswar Saputra
Sekitar 44 Menit yang laluDuel Pelatih Persija Vs RANS di BRI Liga 1: Debut Rodrigo Santana Langsung Hadapi Thomas Doll
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami