Gempa M 7,0 Berpotensi Terjadi di Kaltim, IKN Terdampak?

Jumat, 27 Januari 2023 17:55 Reporter : Supriatin
Gempa M 7,0 Berpotensi Terjadi di Kaltim, IKN Terdampak? Ilustrasi gempa bumi. ©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Wilayah Berau Kalimantan Timur diguncang gempa dengan magnitudo 3,7 pada Rabu (25/1) dini hari. Titik gempa ini hanya berjarak sekitar 500 km dari pusat Ibu Kota Negara (IKN).

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono menduga, gempa yang mengguncang Berau dipicu Sesar Mangkalihat. Namun, gempa ini tidak signifikan.

“Tidak ada laporan dirasakan atau kerusakan. Jika tidak dirasakan bukan gempa signifikan,” kata Daryono kepada merdeka.com, Jumat (27/1).

Daryono membantah anggapan gempa yang melanda Berau ini tergolong langka. Dia menegaskan, Sesar Mangkalihat sudah berkali-kali memicu guncangan di Kalimantan Timur.

“Tidak langka, di situ memang banyak gempanya karena ada sumbernya,” ujar dia.

Daryono menegaskan, gempa yang mengancam Berau tidak akan berdampak ke Ibu Kota Negara (IKN). "Hasil modeling guncangan sumber gempa Sesar Magkalihat tidak terdampak signifikan di IKN."

Daryono mengatakan, hingga saat ini Sesar Mangkalihat yang berada di Sangkulirang, Kutai Timur masih aktif. Sesar ini patut diwaspadai karena sudah diprediksi akan mengeluarkan energi cukup besar.

Hasil kajian Pusat Studi Gempa Nasional (Pusgen) pada 2017, Sesar Mangkalihat memiliki kekuatan tertarget mencapai magnitudo 7,0 dengan laju pergeseran 0,5 milimeter per tahun.

Daryono menambahkan, sebetulnya Kalimantan Timur memiliki tiga struktur sesar sumber gempa. Pertama, Sesar Maratua. Kedua, Sesar Mangkalihat. Terakhir, Sesar Paternoster.

2 dari 2 halaman

Catatan Gempa di Kalimantan

BMKG mencatat sedikitnya ada sepuluh kali gempa di Kalimantan Timur akibat aktivitas sesar aktif. Berikut rinciannya:

1. Gempa dan Tsunami Sangkulirang pada 14 Mei 1921 yang menimbulkan kerusakan sedang hingga berat mencapai VII-VIII MMI. Gempa kuat ini diikuti tsunami yang mengakibatkan kerusakan di sepanjang pantai dan muara sungai di Sangkulirang.
2. Gempa Tanjung Mangkalihat pada 16 November 1964, berkekuatan M 5,7.
3. Gempa Kutai Timur pada 4 Juni 1982, berkekuatan M 5,1.
4. Gempa Muarabulan, Kutai Timur pada 31 Juli 1983, berkekuatan M 5,1.
5. Gempa Mangkalihat pada 16 Juni 2000, berkekuatan M 5,4.
6. Gempa Tanjungredep pada 31 Januari 2006, berkekuatan M 5,4.
7. Gempa Muaralasan, Berau pada 24 Februari 2007, berkekuatan M 5,3.
8. Gempa Berau 16 Juli 2020, berkekuatan M 4,0.
9. Gempa Berau 29 Januari 2021, berkekuatan M 4,1.
10. Gempa Berau 11 Oktober 2022, berkekuatan M 4,4. [tin]

Baca juga:
BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem pada Masa Pancaroba
Gempa 5,1 Magnitudo Guncang Maluku Utara
BMKG Memperkirakan Gelombang Empat Meter Terjadi di Perairan Sulut
BMKG Ingatkan Waspada Potensi Kebakaran Hutan & Lahan di Sumatera pada Bulan Februari
Fenomena New Moon, Warga Pesisir Tangerang Diimbau Waspadai Rob dan Gelombang Tinggi

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini