Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BMKG: Terjadi 3 Kali Gempa Susulan di Jatim, Masyarakat Hati-hati & Tenang

BMKG: Terjadi 3 Kali Gempa Susulan di Jatim, Masyarakat Hati-hati & Tenang Kerusakan akibat gempa di Malang. ©Istimewa

Merdeka.com - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati melaporkan, adanya gempa susulan yang mengguncang wilayah Jawa Timur. Berdasarkan hasil monitoring BMKG per pukul 16.10 WIB, telah terjadi gempa susulan sebanyak 3 kali dengan kekuatan yang berbeda-beda.

"Telah terjadi gempa susulan tiga kali. Secara berurutan magnitudonya 3,1, kemudian 3,8 SR, dan terakhir 3,6 SR," kata Dwikorita dalam konferensi pers yang disiarkan di youtube BMKG, Sabtu (10/4).

Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkapkan, saat ini BMKG masih terus memantau potensi gempa susulan. Untuk itu, dia meminta warga sekitar kawasan tersebut untuk berhati-hati dengan gempa susulan, namun tetap tenang.

Dia juga mendorong warga untuk segera melakukan evakuasi mandiri sejak saat ini. Menurutnya, mitigasi bencana tersebut perlu dipersiapkan untuk mengurangi dampak atau risiko yang terjadi.

"Kita tidak tahu apakah setelah ini masih ada gempa yang menyeluruh lagi atau sudah habis, tapi tadi ada 3 gempa susulan," kata Daryono.

"Kita tidak boleh mengabaikan jika terjadi potensi gempa lebih besar. Masyarakat harus hati-hati dan tenang," sambungnya.

Meskipun, kata dia, gempa ini tidak berpotensi tsunami, namun dia berpesan kepada warga yang tinggal atau sedang berada di pesisir pantai untuk menjauh dan melakukan evakuasi ke tempat lebih tinggi.

"Khususnya masyarakat selatan Jatim dan pesisir diimbau waspada. Jika terjadi guncangan yang signifikan lebih baik evakuasi mandiri. Yang di pesisir pantai lebih baik tinggalkan pantai," pesannya.

Selain itu, dia juga mengingatkan warga untuk tidak kembali ke dalam rumah, memngingat adanya potensi gempa susulan.

"Yang merusak itu bukan gempa, tapi karena reruntuhan bangunan akibat goncangan gempa,"kata dia.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.

Baca Selengkapnya
Gempa Susulan 15 kali, Kerusakan Bangunan Terjadi di Pulau Bawean dan Tuban
Gempa Susulan 15 kali, Kerusakan Bangunan Terjadi di Pulau Bawean dan Tuban

Gempa magnitudo 6.0 yang berpusat di Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3) siang diikuti sekurangnya 16 kali gempa susulan.

Baca Selengkapnya
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan

Wilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.

Baca Selengkapnya
Waspada, Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang Diprediksi Landa Wilayah Jaksel dan Jaktim Hari Ini
Waspada, Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang Diprediksi Landa Wilayah Jaksel dan Jaktim Hari Ini

Peringatan dini mengenai cuaca itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Masyarakat 27 Provinsi Ini Waspada Hujan Badai
BMKG Minta Masyarakat 27 Provinsi Ini Waspada Hujan Badai

Kepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani mengatakan dalam sepekan ke depan cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi di sebagian besar Sumatera.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo
Cerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo

Gempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Awan Gelap Selimuti Langit Jakarta yang Diprediksi BMKG Bakal Ada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
FOTO: Penampakan Awan Gelap Selimuti Langit Jakarta yang Diprediksi BMKG Bakal Ada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir akan terjadi selama sepekan ke depan di Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
Sumedang Kembali Diguncang Gempa Dua Kali di Awal Tahun 2024
Sumedang Kembali Diguncang Gempa Dua Kali di Awal Tahun 2024

Gempa susulan pascagempa bermagnitudo 4,8 di Sumedang, Jawa Barat kembali terjadi.

Baca Selengkapnya