BMKG Sumbar minta pemda edukasi warga soal Mentawai Megatrust agar lebih waspada
Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Sumatera Barat, meminta pemerintah provinsi tidak saja memperhatikan daerah bagian pesisir pantai sebagai dalam mewaspadai terjadinya Mentawai Megatrust. Diharapkan pemerintah menyentuh masyarakat yang bermukim di daerah berpotensi dampak guncangan gempa.
"Mentawai Megatrust belum tentu terjadi, akan tetapi masyarakat terlebih dulu harus siap menghadapinya jika benar sampai terjadi," terang Koordinator BMKG Sumatera Barat, Rahmat Triyono di sela-sela menghadiri seminar Hari Meteorologi sedunia ke-68 di Universitas Negeri Padang (UNP), Rabu (21/3).
Saat ini, katanya, pihaknya melihat pemerintah hanya fokus pada daerah pesisir yang berpotensi tsunami seperti Mentawai, Padang, dan Pesisir Selatan. Padahal seharusnya pemerintah menyiapkan mitigasi dan shelter penampungan pada daerah-daerah yang bakal mengalami dampak goncangan Mentawai Megatrust.
"Seperti di Padang Panjang, Sijunjung, Solok, Sawahlunto, dan Payakumbuh, daerah ini dianggap perlu diperhatikan. Jika seandainya Mentawai Megatrust dengan potensi gempa 8,9 SR terjadi, guncangannya bakal sampai kedaratan dengan kekuatan 6 hingga 7 MMI," katanya.
"Jadi, mitigasi di daerah yang jauh dari pesisir pantai juga sangat diperlukan," tegas Rahmat Triyono.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia menjelaskan dalam keilmuan geologi erupsi gunung berapi seperti ini berpotensi menyebabkan tsunami.
Baca SelengkapnyaBMKG menyebut gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca SelengkapnyaDalam keterangannya, BMKG memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca Selengkapnya"Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami," kata BMKG.
Baca SelengkapnyaGempa Kabupaten Malaka NTT tidak berpotensi Tsunami
Baca SelengkapnyaGempa bumi dahsyat bermagnitudo 7.4 mengguncang Jepang telah memicu tsunami.
Baca SelengkapnyaBMKG memastikan dampak gempa tidak berpotensi tsunami.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Baca Selengkapnya