BMKG soal 32 Gempa Susulan di Sulbar: Bisa Jadi Ada Energi Potensial Belum Dilepas
Merdeka.com - Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan, gempa yang terjadi di Sulawesi Barat akselerasinya lambat. Sebab, sejak gempa kemarin besar kemarin, baru terjadi gempa susulan satu kali pagi ini sebesar Magnitudo 4,8. Sementara, untuk total sejak tiga hari dimulai gempa pertama, baru ada 32 gempa susulan.
"Yang jadi persoalan sekarang ada kecurigaan kenapa gempa sebesar 6,2 ini memproduksi aftershock sangat lambat, jadi akselerasinya lambat sekali," ujar Daryono dalam diskusi daring, Sabtu (16/1).
"Hari ini hari ketiga baru 32 aftershock. Terakhir tadi pukul 6.32 kekuatannya 4,8. Ini yang pertama di hari Sabtu ini. Jadi baru satu," jelasnya.
BMKG mencurigai apakah fenomena ini merupakan pertanda baik atau buruk. Sebab, bisa diduga masih ada ada energi potensial yang belum dilepas.
"Jadi kita curiga apakah ini memang pertanda baik, dan akan stabil atau ini sebuah pertanda masih ada energi potensial yang belum dilepas. Sehingga menunggu waktu kita masih ini pusing inilah sulitnya mengkaji gempa jadi ada perilaku gempa sulit prediksi," kata Daryono.
BMKG pun mengingatkan kembali masyarakat untuk waspada potensi gempa susulan besar. Juga potensi tsunami. Daryono menjelaskan, pada tahun 1969 di tempat yang sama pernah terjadi gempa dengan episenter di pesisir pantai.
"Tapi ini bukan konteks prediksi tapi membangun kesiagaan," kata Daryono.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BMKG saat ini terus mengkaji beberapa potensi sesar aktif yang ada di Sumedang.
Baca Selengkapnya"Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami," kata BMKG.
Baca SelengkapnyaDalam keterangannya, BMKG memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi meletus pukul 06.03 WIB namun tinggi kolom abu tidak teramati.
Baca SelengkapnyaBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berbicara soal potensi angin puting beliung ekstrem muncul di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.
Baca SelengkapnyaMenurut petugas BMKG, ada satu gempa bumi dirasakan di Laut Maluku
Baca SelengkapnyaWilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.
Baca Selengkapnya