Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BMKG soal 32 Gempa Susulan di Sulbar: Bisa Jadi Ada Energi Potensial Belum Dilepas

BMKG soal 32 Gempa Susulan di Sulbar: Bisa Jadi Ada Energi Potensial Belum Dilepas Gempa Sulawesi Barat. ©2021 Merdeka.com/Ahmad Udin

Merdeka.com - Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan, gempa yang terjadi di Sulawesi Barat akselerasinya lambat. Sebab, sejak gempa kemarin besar kemarin, baru terjadi gempa susulan satu kali pagi ini sebesar Magnitudo 4,8. Sementara, untuk total sejak tiga hari dimulai gempa pertama, baru ada 32 gempa susulan.

"Yang jadi persoalan sekarang ada kecurigaan kenapa gempa sebesar 6,2 ini memproduksi aftershock sangat lambat, jadi akselerasinya lambat sekali," ujar Daryono dalam diskusi daring, Sabtu (16/1).

"Hari ini hari ketiga baru 32 aftershock. Terakhir tadi pukul 6.32 kekuatannya 4,8. Ini yang pertama di hari Sabtu ini. Jadi baru satu," jelasnya.

BMKG mencurigai apakah fenomena ini merupakan pertanda baik atau buruk. Sebab, bisa diduga masih ada ada energi potensial yang belum dilepas.

"Jadi kita curiga apakah ini memang pertanda baik, dan akan stabil atau ini sebuah pertanda masih ada energi potensial yang belum dilepas. Sehingga menunggu waktu kita masih ini pusing inilah sulitnya mengkaji gempa jadi ada perilaku gempa sulit prediksi," kata Daryono.

BMKG pun mengingatkan kembali masyarakat untuk waspada potensi gempa susulan besar. Juga potensi tsunami. Daryono menjelaskan, pada tahun 1969 di tempat yang sama pernah terjadi gempa dengan episenter di pesisir pantai.

"Tapi ini bukan konteks prediksi tapi membangun kesiagaan," kata Daryono.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Analisis BMKG Penyebab Gempa Magnitudo 4,8 di Sumedang
Analisis BMKG Penyebab Gempa Magnitudo 4,8 di Sumedang

BMKG saat ini terus mengkaji beberapa potensi sesar aktif yang ada di Sumedang.

Baca Selengkapnya
Update: Tak Hanya Depok, Getaran Gempa Bumi 5,7 Magnitudo di Banten Terasa hingga Bandung
Update: Tak Hanya Depok, Getaran Gempa Bumi 5,7 Magnitudo di Banten Terasa hingga Bandung

"Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami," kata BMKG.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Tuban, Warga Surabaya Rasakan Getaran Beberapa Detik
Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Tuban, Warga Surabaya Rasakan Getaran Beberapa Detik

Dalam keterangannya, BMKG memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo
Cerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo

Gempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Baca Selengkapnya
Sabtu Pagi, Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Diiringi Dentuman Keras
Sabtu Pagi, Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Diiringi Dentuman Keras

Gunung Marapi meletus pukul 06.03 WIB namun tinggi kolom abu tidak teramati.

Baca Selengkapnya
BMKG Bicara Potensi Puting Beliung Ekstrem Muncul di Jakarta, Apa Cirinya?
BMKG Bicara Potensi Puting Beliung Ekstrem Muncul di Jakarta, Apa Cirinya?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berbicara soal potensi angin puting beliung ekstrem muncul di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Penerbangan Bali-Jepang Via Manado Dibatalkan
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Penerbangan Bali-Jepang Via Manado Dibatalkan

Seperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.

Baca Selengkapnya
BMKG: 81 Gempa Bumi Tektonik Getarkan Sulut dan Sekitarnya Selama 12-18 April 2024
BMKG: 81 Gempa Bumi Tektonik Getarkan Sulut dan Sekitarnya Selama 12-18 April 2024

Menurut petugas BMKG, ada satu gempa bumi dirasakan di Laut Maluku

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan

Wilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.

Baca Selengkapnya