BMKG Ingatkan Masyarakat Waspadai Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Hari Ini
Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini hujan lebat disertai kilat dan angin kencang yang berpotensi terjadi di sebagian wilayah Indonesia, pada Sabtu (15/5).
"Sirkulasi siklonik terpantau di perairan barat Bengkulu yang membentuk daerah konvergensi di Kepulauan Mentawai hingga Jambi," dikutip dari situs BMKG.
Kemudian di Selat Makassar bagian selatan yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Barat.
Sirkulasi siklonik lainnya terpantau di Laut Halmahera bagian utara dan Laut Cina Selatan sebelah utara Kalimantan yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan bagian utara.
Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang dari Aceh hingga Sumatera Utara, dari Kepulauan Mentawai hingga Sumatera Utara, dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Timur, dari Teluk Cendrawasih hingga Papua Barat dan dari Papua bagian timur hingga Papua bagian barat.
BMKG menyampaikan, kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi itu.
Disebutkan, provinsi yang berpotensi hujan lebat, disertai kilat dan angin kencang, yakni Aceh, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat.
Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Maluku, Maluku Utara.
Kemudian, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca SelengkapnyaBMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024
Baca Selengkapnya"Maret- April lah pancaroba. Jadi itu yang harus diwaspadai. Angin kencang ya, tidak harus memutar, tetapi angin kencang pun juga bisa terjadi," ujar Dwikorita
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.
Baca SelengkapnyaKalau ada berita-berita jalan rusak berat, rumah tingkat roboh, sampai ada gelombang laut naik ke daratan, dipastikan itu hoaks dan tidak benar.
Baca SelengkapnyaWilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.
Baca SelengkapnyaWarga dan wisatawan dilarang berenang karena berpotensi terseret.
Baca SelengkapnyaBMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terutama bagi nelayan yang beraktivitas di laut pada malam hari.
Baca SelengkapnyaGempa bumi pertama berkekuatan 5,7 magnitudo (update BMKG) mengguncang Banten, Minggu 25 Februari 2024 sekitar pukul 20.07 WIB.
Baca Selengkapnya