Bima Arya minta semua angkutan online setop dulu di Bogor
Merdeka.com - Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengusulkan adanya moratorium transportasi online kepada pemerintah pusat dan perusahaan berbasis daring itu. Menurutnya, itu perlu dilakukan hingga keadaan kembali kondusif mengingat banyaknya 'gesekan' antara angkot dengan transportasi online.
"Saya mengusulkan kepada kementerian agar tidak menyetujui aplikasi online roda dua yang baru. Jadi sekarang disetop dulu. Saya minta untuk tidak mengeluarkan izin sebelum payung hukumnya itu jelas," kata dia kepada awak media saat berada di Balai Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/3).
Saat disinggung apakah hal itu bentuk pelarangan operasional ojek online di Kota Hujan, Bima membantah. Menurutnya, solusi terbaik saat ini adalah tidak kembali menambah armada kendaraan berbasis daring hingga ada payung hukum yang jelas.
"Tidak, yang melarang bukan kita. Kita usulkan tidak ada izin baru. Kalau saya usulkan disetop dulu lah. Karena ini kondisinya tidak kondusif, (tunggu) sampai ada landasan hukum yang jelas," tambah Bima.
"(kendaraan online) Yang sudah ada, saya imbau untuk menahan diri, karena situasinya seperti ini," sambungnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bima menyampaikan hal itu seusai berpamitan dengan warga Kota Bogor di Lapangan Sempur.
Baca SelengkapnyaBlibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkominfo Budi Arie Setiadi siap berantas judi online yang dapat mengancam ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaBima mengaku bangga meninggalkan Kota Bogor dengan kondisi warga yang semakin baik.
Baca SelengkapnyaDilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaSebelum korban dibunuh, pelaku berkenalan melalui aplikasi 'Michat' meminta hasrat seksual dilayani.
Baca SelengkapnyaAiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSeorang warga desa Karawaci Baru inisial AN dibekuk
Baca Selengkapnya