Bima Arya Larang Warga Bogor Buat Perayaan Tahun Baru di Dalam dan Luar Ruangan
Merdeka.com - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, menegaskan Pemkot Bogor melarang segala bentuk perayaan malam pergantian tahun. Baik di area terbuka maupun tertutup.
"Forkopimda Kota Bogor sudah menyepakati untuk melarang perayaan akhir tahun di seluruh Kota Bogor. Bukan saja diluar tetapi juga di dalam ruangan," tegas Bima, Kamis (17/12)
Pemkot Bogor meminta pengertian dari pelaku usaha hotel dan restoran untuk tidak menyelenggarakan pesta perayaan akhir tahun. Imbauan serupa juga ditujukan bagi masyarakat Kota Bogor untuk menghindari kerumunan.
"Kepada semua warga Kota Bogor, kami mengimbau sebaiknya untuk melaksanakan muhasabah dan berdoa bersama-sama di rumah atau di tempat ibadah pada malam pergantian tahun, agar memasuki tahun 2021 suasananya menjadi lebih baik," kata dia.
Untuk memastikan hal tersebut, Bima Arya menegaskan, Pemkot Bogor bersama Forkopimda akan lebih gencar melaksanakan operasi ketertiban setiap malam hingga malam pergantian tahun baru untuk membubarkan kerumunan-kerumunan di beberapa titik yang sudah diidentifikasi.
Operasi yang melibatkan TNI-Polri ini dimaksudkan untuk memastikan tidak adanya pelanggaran protokol kesehatan.
"Kita sudah mengirimkan surat pada titik-titik yang sudah diidentifikasi menjadi pusat keramaian agar mereka menaati, jika tidak akan ada tindakan tegas," tegasnya.
Hal lain yang disampaikan Bima Arya adalah saat ini Pemkot Bogor tengah bekerja keras menyiapkan lokasi untuk isolasi Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Rumah Sakit Darurat Covid-19 untuk merawat orang dengan gejala sedang dan berat.
"Kita sedang koordinasikan dengan BNPB dan prosesnya tidak cepat, tapi saya harapkan bisa segera, selain itu juga tetap harus didampingi oleh Kejaksaan agar semua sesuai aturan," jelasnya.
Pada 22 Desember 2020 akan berakhir masa PSBMK. Untuk itu, Pemkot Bogor tengah mengkaji langkah dan kebijakan baru yang sangat dimungkinkan terkait pembatasan aktivitas warga. Hal ini tidak terlepas dari masih meningkatnya kasus positif Covid-19 yang sudah menyentuh angka 70 kasus per hari.
"Jadi tidak bisa dengan langkah yang biasa-biasa saja, warga harus diingatkan kembali untuk patuh protokol kesehatan," kata wali kota.
Di akhir Bima Arya menerangkan, saat ini Bed Occupancy Ratio atau angka penggunaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Kota Bogor mencapai 80,9 persen. Sementara untuk tes swab ditargetkan 1.000 orang per minggu.
Untuk laboratorium, Bima Arya mengatakan akan ditambah Mobile PCR bantuan hibah dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang saat ini tahap finalisasi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Bogor Jangan Khawatir, Stok Beras Aman Hingga Lebaran 2024
Pemerintah Kota Bogor memastikan stok beras aman hingga Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaBima Arya Pamit Sebagai Wali Kota ke Jokowi: Terima Kasih Sudah Bawa Bogor Mendunia
Masa jabatan Bima Arya sebagai Wali Kota Bogor akan berakhir pada Desember 2023
Baca SelengkapnyaMalam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024
Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjil Genap di Jalur Puncak Bogor Diberlakukan hingga Libur Tahun Baru 2024
Polres Bogor tetap melanjutkan rekayasa lalu lintas dengan alasan mengantisipasi kemacetan.
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaArus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang
Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaBundaran HI Pagi Ini Usai Perayaan Tahun Baru 2024, Warga Keluhkan Beberapa Taman Rusak
Agus menyayangkan aktivitas warga malah merusak taman. Padahal harusnya, perayaan tahun baru tak merusak taman di sekitar.
Baca SelengkapnyaLebih dari 110.000 Kendaraan Masuk Puncak Bogor Selama Libur Natal
Polisi memperkirakan, arus balik terjadi pada 26 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaWarga Bogor Meninggal Dunia Usai Disengat Tawon
Seorang warga di RT 1/ RW 6, Kelurahan Kedungjaya, Kota Bogor, Jawa Barat, berinisial UD (50 tahun) meninggal dunia akibat disengat tawon.
Baca Selengkapnya