Bima Arya akan Kaji Opsi Memperpanjang Ganjil Genap di Bogor
Merdeka.com - Wali Kota Bima Arya Sugiarto masih bimbang dalam memutuskan perpanjangan aturan ganjil-genap di Kota Bogor untuk membatasi mobilitas masyarakat. Ganjil-genap sebagai turunan dari Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berakhir Minggu (14/2) pukul 20.00 WIB.
"Besok (Senin, 15 Februari) akan dianalisis, apakah akhir pekan depan diberlakukan ganjil-genap kembali atau tidak. Kita akan kaji lagi bersama-sama," kata Bima Arya, Minggu (14/2).
Menurutnya, dari sisi kondisi lalu lintas di Kota Bogor, Sabtu (13/2) cukup lengang dari kendaraan karena adanya penyekatan di beberapa simpul perbatasan Kota dengan Kabupaten Bogor.
"Berdasarkan data kendaraan yang masuk ke Kota Bogor melalui Gerbang Tol Bogor I pada, Jumat (5/2) jumlah kendaraan yang masuk Kota Bogor berjumlah 27.901 kendaraan. Sementara pada, Jumat (12/2) ada 18.247 kendaraan. Penurunannya mencapai 9.654 kendaraan," katanya.
Sementara, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Condro Purnomo menuturkan, pada hari diterapkan kebijakan ganjil, mayoritas kendaraan yang terlihat adalah bernomor polisi genap, begitu juga sebaliknya.
Kondisi kemacetan yang biasanya terlihat di jembatan Otto Iskandar Dinata (Otista) yang merupakan titik penyempitan jalan (bottleneck) tidak terlihat atau lancar.
Berdasarkan data yang disampaikan Satgas Covid-19 Kota Bogor, Susatyo menyebut adanya penurunan angka kasus Covid-19 di Kota Bogor dalam tiga hari terakhir. "Kemarin-kemarin dalam sehari sempat ada 170 lebih kasus, lalu turun menjadi 160 kasus dan hari ini sekitar 120 kasus. Semoga ini efek dari kebijakan Ganjil Genap minggu lalu," tuturnya.
Kata dia, Polresta Bogor Kota bersama Pemkot Bogor dan TNI akan melaksanakan evaluasi bersama, termasuk dalam aspek ekonomi, sosial dan yang lainnya. Hal ini dilakukan untuk melihat keberlanjutannya, apakah penerapan Ganjil Genap ini akan diperpanjang atau tidak.
"Secara lalu lintas efektif, tapi tujuan utamanya adalah mencegah mobilitas masyarakat untuk mengurangi kerumunan,” katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bima menyampaikan hal itu seusai berpamitan dengan warga Kota Bogor di Lapangan Sempur.
Baca SelengkapnyaBima mengaku bangga meninggalkan Kota Bogor dengan kondisi warga yang semakin baik.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Bima Arya sebagai Wali Kota Bogor akan berakhir pada Desember 2023
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Geger Sampah Warga BSD Tangerang Dibuang Ilegal Bikin Warga Bogor Resah, Polisi Turun Tangan
Baca SelengkapnyaRekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor akan diterapkan hingga Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaMulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaKepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Asmawa Tosepu dipastikan menjadi Penjabat (Pj) Bupati Bogor, menggantikan Bupati Iwan Setiawan.
Baca SelengkapnyaSopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.
Baca SelengkapnyaBima Arya Ngeluh Kepanasan saat Safari Politik di Depok
Baca Selengkapnya