Bharada E Hendak Bantu Yosua Bopong, Putri Candrawathi Bisik-Bisik dengan Kuat Ma'ruf
Merdeka.com - Terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J, Bharada E alias Richard Eliezer mengungkap melihat Putri Candrawathi bisik-bisik dengan Kuat Ma'ruf. Peristiwa itu terjadi di Magelang.
Awalnya, Bharada E dipanggil Brigadir J untuk membantunya membawa Putri Candrawathi ke lantai atas. Saat itu posisinya, Bharada E sedang di pintu samping rumah Magelang.
Sedangkan, Putri Candrawathi, Kuat Ma'ruf dan ART Susi berada di ruang tengah.
"Itu tiba-tiba atau bagaimana?" tanya Hakim Wahyu Iman Santosa kepada Bharada E di PN Jaksel, Rabu (30/11).
"Tiba-tiba yang mulia," jawab Bharada E.
"Saat itu saudara ada di (ruang) tengah?" tanya Hakim yang di jawab Bharada E ia berada di samping rumah.
"Memang kondisinya bercanda atau bagaimana?" tanya hakim.
"Jadi dia (Brigadir J) keluar dari ruang tengah," jawab Bharada E.
"Baru dia (Brigadir J) bilang 'Chard sini Chard, bantu abang bopong ibu ke atas, ibu lagi sakit'. Masuklah kita berdua, di dalam sudah ada Kuat dan Susi," ungkap Bharada E.
"Nah pada saat masuk, saya merapat ke arah ibu. Pas di dekat kaki, baru tanya, saya sempat tanya 'sakit apa Ibu, sakit apa?'. Itu kalau enggak salah Susi yang jawab 'Enggak tahu, Mas'," terang Bharada E.
Namun, Putri Candrawathi terlihat menolak bantuan dari Bharada E.
"Baru saya mau coba ngangkat, ibu melambaikan tangan. Jadi dia enggak mau diangkat, cuma lihat ke saya cuma gini-gini (sambil peragakan penolakan Putri), jadi saya mengartikan itu enggak usah maksudnya," ungkap Bharada E.
Penolakan juga diarahkan Putri Candrawathi kepada Brigadir J.
"Bang Yos itu sempat mau ngangkat tapi ditepis duluan. Habis itu karena enggak jadi ngangkat, ya sudah saya keluar lagi, saya tinggalkan," kata Bharada E.
Selanjutnya, Hakim menanyakan posisi Kuat Ma'ruf saat itu sedang melakukan apa.
"Om kuat sempat ngobrol sama ibu, ibu kan berbaring yang Mulia, jadi Om Kuat duduk di sampingnya, ngobrol bisik-bisik saya enggak tahu," ungkapnya.
Bisik-bisik, Yosua pengin coba ngangkat itu?" tanya hakim.
"Itu sebelum (mau dibopong)," jawab Bharada E.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaCandaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca SelengkapnyaKeluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaTernyata ia pernah mengalami kisah-kisah pilu dan menyayat hati, terlebih ketika ia harus menerima kenyataan bahwa sang ayah harus berpulang ke pangkuan Tuhan.
Baca SelengkapnyaBeberapa buah manis yang mudah ditemui di sekitar rumah ini bisa bantu turunkan gula darah loh! Berikut daftarnya.
Baca SelengkapnyaSiapa yang tak merinding jika rumah huniannya dikepung ulat di banyak penjuru.
Baca SelengkapnyaSering dianggap sopan dan bersih, nyatanya menutup mulut dan hidung sangat bersin dapat membahayakan diri.
Baca SelengkapnyaJerawat punggung menjadi masalah yang sering dialami banyak orang. Begini penyebab dan cara mengatasinya.
Baca Selengkapnya