Besok jadi imam Salat Id, Din Syamsuddin mudik dengan kereta

Merdeka.com - Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin malam ini mudik ke Kota Yogyakarta. Din bersama istrinya, Novalinda Yunafrianty mudik dengan Kereta Api Argo Lawu Fakultatif.

Pantauan merdeka.com, Kamis (16/7), Din Syamsuddin mudik ke Kota Gudeg hanya berdua dengan sang istri. Tidak ada ajudan maupun staf yang mendampingi.

"Iya tadi harus menghadiri sidang isbat di Kementerian Agama dan besok pagi harus menjadi imam dan khatib di Alun-alun Keraton," ujar Din kepada merdeka.com di Stasiun Gambir.

Menurut Din, dirinya bukan warga asli Yogyakarta, tetapi sejak tahun 2005, dirinya selalu mudik ke kota pelajar itu karena tugas yang diembannya sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah.

"Sejak tahun 2005 saya selalu mudik ke Yogyakarta. Hal ini karena ada tradisi Syawalan Muhammadiyah di mana dalam acara itu semua tokoh Muhammadiyah kumpul dan sebagai ketua saya harus menyampaikan khutbah. Dan tradisi Syawalan Muhammadiyah itu sudah ada sejak tahun 50-an," ujar Din yang mengenakan kemeja dibalut jaket biru ini.

Hampir tiap tahun Din selalu mudik dengan kereta hal ini karena dirinya harus menghadiri sidang isbat penentuan 1 Syawal di Kementerian Agama, dan tidak mungkin mudik dengan pesawat.

"Tahun lalu juga naik kereta dan sampai Yogyakarta pukul 05.00 WIB. Setelah itu mandi dan langsung jadi imam salat pantai. Kalau besok di Alun-alun Keraton," terangnya.

Dalam kesempatan mudik malam ini. Din pun sempat berbincang-bincang pengguna dan petugas kereta api. Din pun mengapresiasi reformasi di tubuh PT KAI.

"Sangat bagus, Saya bangga karena telah terjadi reformasi pelayanan kereta. Sekarang stasiun bersih, asri dan nyaman. Pelayanan kereta sendiri relatif on time berangkat dan tiba," ujar Din.