Bertemu Pengusaha Cendol Bandung, Hasto Sarankan Penjualan Sistem Online
Merdeka.com - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto didampingi Ketua DPD PDIP Jabar Tubagus Hasanuddin, berkunjung ke rumah pengusaha cendol Elizabeth di Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung, Sabtu (23/2). Dalam kesempatan itu, Hasto mengapresiasi Rochman karena sukses membangun usaha cendol dengan kegigihan. Dia mendorong masyarakat gigih berjuang membangun usaha tanpa mengenal kata menyerah.
"Usaha harus dirintis dari skala yang paling kecil dan terus terus hingga maksimal," kata Hasto.
Usaha yang dibangun Rochman, kata Hasto, berawal dari pedagang cendol keliling hingga menjadi pengusaha cendol. Pada era revolusi industri 4.0 saat ini, dimungkinkan tumbuhnya usaha-usaha melalui startup, termasuk usaha cendol. Karena itu, Hasto juga mendorong agar usaha yang dilakukan Rochman dapat juga dilakukan melalui toko online.
Rochman, yang juga ketua RT 08/RW 06, Kelurahan Pelindung Hewan menyampaikan telah jualan cendol sejak anak-anak. "Awalnya, saya membantu paman saya, berjualan es cendol pakai gerobak dorong, keliling kota Bandung. Alhamdulillah, lama kelamaan berkembang, sampai saat ini," katanya.
Rochman yang dibantu putri keduanya, Mariyati, saat ini berjualan cendol di toko, di dekat Komplek Jaka Permai.
Sementara itu, Mariyati, putri kedua Rochman menceritakan perjuangan ayahnya. Ayahnya merantau dari Pekalongan saat berusia 12 tahun mengikuti pamannya, setelah bapaknya meninggal dunia, pada 1972. Rochman membantu pamannya berjualan cendol keliling.
Pada 1982, Rochman berjualan sendiri pakai gerobak, keliling ke Kota Bandung, antara lan, di Jalan Otista, di depan toko tas milik Elizabeth yang menjual aneka ragam tas. Karena itulah cendol Rochman dikenal dengan nama Cendol Elizabeth.
Setelah berjualan di trotoar Jalan Otista, Rochman pindah ke toko di dekat Komplek Jati Permai, setelah Pemkot Bandung melarang PKL berjualan di trotoar Jalan Otista. Saat ini sudah ada sekitar 20 pegawai yang dipekerjakan Rochman.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya
Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.
Baca Selengkapnya35 Startup ini Dorong Ekonomi Hijau, Berikut Daftarnya
Berikut adalah nama-nama pendiri dan perusahaan rintisan yang terpilih untuk mengikuti program GEN.
Baca SelengkapnyaIngin Mengembangkan Bisnis Online? Yuk, Kenali 5 Jenis Iklan Digital Favorit!
Yuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aturan Iklan dan Penjualan Rokok Bakal Diperketat, Pelaku Ekonomi Digital Bilang Begini
Selama ini pelaku industri digital seperti anggota idEA patuh pada aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaDigitalisasi Teknologi Merambah Mesin Sangrai Kopi, Apa Keunggulannya?
Industri mesin sangrai kopi pun kini turut berkembang mengikuti perubahan zaman.
Baca SelengkapnyaAjak UKM Cirebon untuk Gabung di Kanal ‘Harbolnas’, Lazada Berkomitmen Dukung Penjual Fesyen Lokal
Ratusan UKM fesyen yang tergabung dalam Mall UKM Cirebon memiliki toko digital dan berjualan di Lazada.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Bakal Bikin Kartu Start-Up Milenial Gen Z, Ini Fungsinya
Semua program kesejahteraan era Jokowi juga tetap akan dilanjutkan dan disempurnakan.
Baca SelengkapnyaPenjualan Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Pedagang Asongan Mengeluh
Penjualan Rokok Ketengan Bakal DIlarang, Pedagang Asongan Mengeluh
Baca SelengkapnyaPerusahaan Ban Ternama di Cikarang Tutup, Nasib Ribuan Karyawannya Terancam PHK Massal
Penutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.
Baca Selengkapnya