Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bertambah 387, Ini Sebaran 14.032 Kasus Positif Virus Corona di 34 Provinsi

Bertambah 387, Ini Sebaran 14.032 Kasus Positif Virus Corona di 34 Provinsi Jubir Pemerintah Achmad Yurianto. ©2020 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Jumlah kasus virus Corona di Indonesia mencapai 14.032 orang hingga Minggu (10/5). Total ada 387 penambahan kasus corona di tanah air.

"Total hasil (kasus positif corona) 14.032," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam video conference yang disiarkan di Youtube BNPB, Minggu.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, di DKI Jakarta mengalami penambahan 134 sehingga kini total ada 5.190 kasus positif. Kemudian, penambahan kasus tertinggi juga terjadi di Jawa Timur yakni 83. Total kasus positif corona di Jatim saat ini sebanyak 1.502.

Sementara itu, pasien yang sudah sembuh bertambah 91 orang. Mereka dinyatakan dua kali negatif virus corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan melalui metode polymerase chain reaction (PCR).

Total pasien yang sudah sembuh saat ini yakni, 2.698. Meski begitu, masih ada pasien yang meninggal akibat terinfeksi virus tersebut. Jumlah pasien meninggal bertambah 14 sehingga totalnya menjadi 973 orang.

Berikut rincian masing-masing provinsi:

1. Aceh: 17 pasien Covid-19.

2. Bali: 311 pasien Covid-19.

3. Banten: 533 pasien Covid-19.

4. Bangka Belitung: 29 pasien Covid-19.

5. Bengkulu: 37 pasien Covid-19.

6. DI Yogyakarta: 153 pasien Covid-19.

7. DKI Jakarta: 5.190 pasien Covid-19.

8. Jambi: 64 pasien Covid-19.

9. Jawa Barat: 1.437 pasien Covid-19.

10. Jawa Tengah: 978 pasien Covid-19.

11. Jawa Timur: 1.502 pasien Covid-19.

12. Kalimantan Barat: 120 pasien Covid-19.

13. Kalimantan Timur: 218 pasien Covid-19.

14. Kalimantan Tengah: 193 pasien Covid-19.

15. Kalimantan Selatan: 263 pasien Covid-19.

16. Kalimantan Utara: 131 pasien Covid-19.

17. Kepulauan Riau: 103 pasien Covid-19.

18. Nusa Tenggara Barat: 330 pasien Covid-19.

19. Sumatera Selatan: 278 pasien Covid-19.

20. Sumatera Barat: 299 pasien Covid-19.

21. Sulawesi Utara: 71 pasien Covid-19.

22. Sumatera Utara: 179 pasien Covid-19.

23. Sulawesi Tenggara: 76 pasien Covid-19.

24. Sulawesi Selatan: 722 pasien Covid-19.

25. Sulawesi Tengah: 83 pasien Covid-19.

26. Lampung: 66 pasien Covid-19.

27. Riau: 73 pasien Covid-19.

28. Maluku Utara: 54 pasien Covid-19.

29. Maluku: 32 pasien Covid-19.

30. Papua Barat: 70 pasien Covid-19.

31. Papua: 308 pasien Covid-19.

32. Sulawesi Barat: 62 pasien Covid-19.

33. Nusa Tenggara Timur: 12 pasien Covid-19.

34. Gorontalo: 19 pasien Covid-19.

Dalam verifikasi di lapangan: 21 pasien.

158.273 Spesimen Diperiksa dengan PCR dan Test Cepat Molekuler

Juru Bicara Pemerintah Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto merilis data hari ini terkait pemeriksaan terhadap 158.273 spesimen di seluruh Indonesia, jumlah akumulatif. Diketahui, pemeriksaan menggunakan dua metode yakni real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler test cepat molekuler (TCM).

"Jumlah spesimen yang kami periksa sampai hari ini terakumulasi adalah 158.273 spesimen. Pemeriksaan dilakukan melalui dua metode, PCR sebanyak 157.769 spesimen dan TCM sebanyak 504 spesimen," ujar Yurianto saat jumpa persdi Gedung BNPB Jakarta, Minggu (10/5/2020).

Yuri menuturkan, ada 157.769 spesimen yang diperiksa dengan motede real time PCR. Kemudian dengan test cepat molekuler alias TCM ada 504 spesimen.

Hasilnya, lanjut Yurianto, pemeriksaan dengan metode PCR ditemukan sebanyak 13.879 spesimen menunjukkan indikasi positif corona. Kemudian dari metode TCM tercatat ada 153 spesimen yang terindikasi positif.

Sebagai informasi, kasus positif Covid-19 sendiri hari ini sudah tersebar ke 34 pronvisi, dan 373 kabupaten/kota dengan penambahan kasus positif sebanyak 387 jiwa sehingga totalnya menjadi 14.032 jiwa.

Sementara pasien sembuh terjadi penambahan sebanyak 91 pasien. Total akumulatifnya menjadi 2.698 pasien. Kendati, pasien meninggal dunia bertambah sebanyak 14 orang hari ini, sehingga totalnya menjadi 973 orang.

RS Darurat Wisma Atlet Rawat 885 Pasien Positif Covid-19

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono menyatakan jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta Pusat mencapai sebanyak 885 orang.    "Pasien rawat inap ada 885 orang, terdiri dari 576 Pria, dan 309 wanita," kata Yudo dalam keterangan tertulis, Minggu (10/5/2020).    Dia menyatakan dari jumlah tersebut sebanyak 670 pasien positif virus Corona atau Covid-19, lalu 56 pasien dalam pengawasan (PDP), dan 159 sebagai orang dalam pemantauan (ODP).   "Pasien Covid-19 bertambah delapan orang, semula 662 menjadi 670 pasien," ucapnya.    Kata dia untuk Rumah Sakit Darurat Pulau Galang hingga saat ini tercatat merawat 22 pasien positif virus corona. Lalu dengan rincian ada empat orang ABK KM Kelud, 11 orang pengurus Masjid Baiturahman Sekupang Batam.   Lalu ada satu orang jamaah Tablig Akbar Goa, dan enam WNA India jamaah tablig.   Sementara itu, memasuki hari ke-17 Ramadan, wabah COVID-19 masih terus berlangsung. Jumlah pasien terkonfirmasi positif virus corona baru masih terus bertambah.   Data terbaru yang disajikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Indonesia menunjukkan ada 387 kasus positif baru per Minggu, 10 Mei 2020.   "Jumlah spesimen yang kita periksa terakumulasi sampai dengan hari ini adalah 158.273 spesimen. Pemeriksaan dilakukan dengan dua metode yaitu pemeriksaan menggunakan Real Time PCR sebanyak 157.769 spesimen, dengan tes cepat molekuler TCM sebanyak 504 spesimen," ujar juru bicara penanganan COVID-19 Achmad Yurianto, Minggu (10/5/2020).   Yurianto menyebut spesimen tersebut diambil dari 113.452 orang. Hasil positif yang didapatkan dari pemeriksaan menggunakan PCR sejumlah 13.879, dari TCM 153 orang, sehingga total hasil positif adalah 14.032 orang.

OTG Bermasker Turunkan Potensi Penularan dari 70 Persen ke 5 Persen

Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan persentase penularan terhadap Covid-19 oleh orang tanpa gejala (OTG) dapat menurun drastis hanya dengan menggunakan masker.   "OTG tidak mengenakan masker potensi menularkan 70% sedangkan jika mereka mengenakan masker potensi menularkannya tinggal 5%," kata Yurianto saat jumpa pers di Graha BNPB Jakarta, Minggu (10/5/2020).   Yurianto menjelaskan alasan mengapa penurunan tersebut terjadi sangat drastis. Sebab secara medis, Covid-19 ditularkan melalui droplet atau percikan baik itu ke benda atau ke orang sekitar. Karenanya, dengan menggunakan masker, percikan terebut bisa tertahan dan menurunkan secara signifikan persentase potensi penularan dari OTG.    "Semua droplet percikkan ludah dia pada saat bicara pada saat batuk pada saat bersin tertahan oleh maskernya sehingga tidak hanya menyebar langsung ke orang lain tapi juga tidak mencemari benda-benda di sekitarnya," jelas Yurianto.   Data teranyar hari ini, diketahui kasus positif Covid-19 sendiri saat ini sudah tersebar ke 34 pronvisi, dan 373 kabupaten/kota dengan penambahan kasus positif sebanyak 387 jiwa sehingga totalnya menjadi 14.032 jiwa.   Sementara pasien sembuh terjadi penambahan sebanyak 91 pasien. Total akumulatifnya menjadi 2.698 pasien. Kendati, pasien meninggal dunia bertambah sebanyak 14 orang hari ini, sehingga totalnya menjadi 973 orang.   Reporter: Lizsa Egeham (Liputan6.com)

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Viral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian
Viral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian

Petugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.

Baca Selengkapnya
Kasus Chikungunya di Garut Meningkat Hampir 100 Persen
Kasus Chikungunya di Garut Meningkat Hampir 100 Persen

Chikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan demam dan nyeri sendi secara mendadak.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.

Baca Selengkapnya