Berani Berubah: Memajukan Dunia Pertanian dengan Usaha Sayur Online
Merdeka.com - Hary Permana melihat sejumlah masalah yang dihadapi para petani. Hary terus mempelajari masalah-masalah tersebut, hingga ditemukan sejumlah masalah, yakni masalah kepastian pasar, kepastian modal dan manajemen pertanian yang masih tradisional.
Solusi untuk masalah tersebut yakni menampung semua hasil tani, kemudian menjualnya. Hary bekerjasama dengan Sarah Apriliani untuk mengembangkan usaha sayur online. Petani bisa mengirimkan hasil taninya untuk dijual di platform sayur online tersebut.
"Jadi ini yang bisa kami lakukan, akhirnya kami bermitra dengan petani-petani untuk melakukan pelatihan, melakukan pembiayaan, melakukan manajemen bersama, sekaligus menenangkan hati petani bahwa market itu, mereka akan menanam produk pertanian yang sesuai market," kata Hary.
istimewaSutardi sangat merasakan dampak pandemi. Petani sayur paprika di Bandung ini merasakan penurunan penjualan dari hasil taninya. Biasanya restoran maupun hotel-hotel membeli hasil tani. Namun semasa pandemi Covid-19, penjualan bahkan tidak ada.
"Ya pendemi ini memukul pertanian kami ya. Karena komoditi kita adalah paprika yang dijual di hotel-hotel, di supermarket, dan mereka hotel-hotel, supermarket, turis juga pada tidak ada (yang beli) ya. Tutup semua. Jadi sangat terpukul lah," kata Sutardi.
istimewaSarah, pemilik usaha sayur online menjelaskan untuk mengurai masalah para petani, mereka bisa menyuplai sayur di toko sayur onlinenya. Biasanya para petani yang membawa sayur, datang dari Jawa Barat, bahkan Jawa Timur.
"Konsep bisnis kami itu pertama dari petani. Mitra-mitra mengirimkan barang ke sini, ke gudang. Disebutnya DC atau Distribusi Centre. Dimana di sini ada proses packing, sortir, kemudian kebersihan juga taru di sini. Setelah di sini, kita distribusi ke beberapa konsumen," kata Sarah.
Di masa depan, Hary ingin melakukan scale up di usaha sayur online tersebut, mulai dari sisi pertanian, teknologi-teknologi pemrosesan, hingga ke hilirnya, di toko-toko outlet tersebut.
Hary juga mengajak para anak muda untuk mencintai dunia pertanian. Karena tidak hanya memiliki progres usaha yang bagus, menurut Hary, dunia pertanian juga keren.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.
Baca SelengkapnyaPemuda 30 tahun ini sempat merasakan jatuh bangun saat membangun usaha ternak ayam kampung ini.
Baca SelengkapnyaBerbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaMenurut Mentan, pertanian semakin maju karena dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPadahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaKeberadaan para pengrajin bawang di Kampung Jaha tak lepas dari peran Soeparno yang dianggap sebagai 'guru'.
Baca SelengkapnyaJauh sebelum memulai bisnis, ia berangan-angan ingin membantu meringankan beban ekonomi tetangganya
Baca SelengkapnyaDiselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca Selengkapnya