Belum ada pihak keluarga lihat jasad pelaku bom panci di RS Polri
Merdeka.com - Jenazah Yayat Cahdiyat (41) pelaku teror bom panci di Taman Pendawa, Kecamatan Cicendo, Bandung, Jawa Barat, hingga saat ini masih berada di RS Polri Kramat Jati guna dilaksanakan proses identifikasi. Identifikasi sendiri akan dilakukan Kamis besok hari, Jumat (3/3).
"Untuk jenazah YC itu masih ada di Rumah Sakit Polri, dan akan diautopsi pada besok hari (Jumat, 3/3)," kata Kabagpenum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul, menyebutkan saat berada di Kompleks Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (2/3).
Sudah tiga hari berada di rumah sakit, hingga saat ini belum ada dari perwakilan keluarga pelaku yang datang ke RS Polri untuk diambil data antemortem.
"Sampai saat ini keluarga belum ada (yang datang). Sudah dikomunikasikan untuk hadir untuk mengambil data antemortemnya, baik DNA maupun gigi ya," paparnya.
"Tapi kalau DNA, hanya DNA saja sudah cukup. Jadi besok akan dilakukan autopsi kepada jenazah. Untuk situasi sendiri sudah produksi di wilayah Cicendo," sambung Martinus.
Jika dalam kurun waktu 7 ataupun 14 belas hari tidak ada pihak keluarga yang datang, kata dia, maka polisi akan melakukan pemakaman terhadap jenazah YC.
"Kalau tidak ada (keluarga yang datang), akan dimakamkan," tutup Martinus.
Untuk diketahui, pelaku terduga teroris yang dilumpuhkan di kantor Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung diketahui berinisial YC (41). Pria itu tercatat sebagai warga Kampung Cukanggenteng, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung.
Setelah meledakkan bom panci, pelaku melarikan ke kantor kelurahan dan tewas usai terjadi baku tembak dengan petugas Brimob Polda Jabar, sekitar pukul 11.15 WIB tadi. Pelaku yang beraksi pagi tadi bersembunyi di kantor kelurahan setelah dikejar-kejar anak SMA. Saat dikepung polisi pelaku sempat membakar ruangan di lantai dua dan kembali melakukan ledakan.
Akhirnya oleh polisi pelaku dilumpuhkan dengan timas panas karena terus melakukan perlawanan. YC tewas dalam penyergapan. Jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung untuk diautopsi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaBerani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 jenazah dipindahkan dari RSUD Karawang ke RS Polri Kramat Jati
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut potret perwira polisi pamer otot bareng pensiunan Jenderal eks Kapolri.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Jenderal Polri blak-blakan ungkap anaknya tak lulus masuk Akpol.
Baca SelengkapnyaPolisi Cek DNA pada Tali yang Ikat Satu Keluarga Lompat dari Apartemen, Ternyata Ini Tujuannya
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaMomen perwira polisi salaman dan cium tangan seorang jenderal Polri.
Baca Selengkapnya