Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Belajar Agama dan Konsep Ekologi di Pesantren Ath-Thaariq Garut

Belajar Agama dan Konsep Ekologi di Pesantren Ath-Thaariq Garut Belajar Agama dan Konsep Ekologi di Pesantren Ath-Thaariq Garut. ©2019 Merdeka.com/Iqbal

Merdeka.com - Ketika kita membayangkan sebuah pondok pesantren, gambaran aktivitas santri berpeci dan mengaji ilmu agama kepada gurunya yang akan mendominasi pikiran kita. Namun jika ke Garut, tepatnya ke Pondok Pesantren Ath-Thaariq di Kampung Cimurugul, Desa Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, bayangan tersebut mungkin menjadi berbeda.

Di Pesantren Ath-Thaariq para santri tidak hanya diajarkan ilmu agama semata, namun juga dengan konsep ekologi yang dibangun, santri diajarkan cara bertani dan berwira usaha. Pesantren tersebut dirintis oleh sepasang suami istri, Ustaz Ibang Lukman Nurdin dan Nisya Saadah Wargadipura.

Ibang menjelaskan bahwa dalam kesehariannya, para santri melakukan aktivitas seperti biasa, ada yang sekolah, kuliah, lalu mengaji. Namun yang menjadi tambahannya para santri selalu diajarkan untuk bertani, mulai dari menyiram tanaman, memanen, hingga mengolah tanaman pasca panen menjadi aneka ragam produk pertanian.

"Yang kita olah di sini adalah produk pertanian organik. Yang pasca panen kita buat menjadi teh, atau gula semut, dan juga banyak yang lainnya. Banyak yang kita oleh dari tanaman yang kita tanam sendiri di lahan milik pesantren yang luasnya kurang lebih 1 hektare ini. Kita juga ajarkan santri membuat pupuk organik," kata Ibang.

dan konsep ekologi di pesantren ath thaariq garut©2019 Merdeka.com/Iqbal

Ia menjelaskan bahwa uang hasil penjualan produk pertanian nantinya digunakan untuk kebutuhan sarana prasarana pesantren dan kebutuhan para santri dalam menimba ilmu. Saat ini sendiri, diakuinya tidak banyak santri yang mondok di pesantrennya karena keterbatasan lahan, namun ia memastikan seluruh santrinya mendapatkan pendidikan gratis di tempatnya itu.

"Terkadang juga kita berikan bekal kepada para santri saat hendak pulang ke rumahnya, baik untuk orang tuanya atau mungkin juga untuk melanjutkan sekolah. Pesantren memang lembaga sosial, tetapi tidak bisa menunggu bantuan dari siapapun sehingga harus mandiri dan membangun kedaulatan. Cara kita berdaulat adalah dengan menggunakan aktivitas dalam proses pembangunan ekonomi berbasis ekologi," jelasnya.

Namun Ibang menyebut, meski pesantrennya menggunakan aktivitas untuk membangun ekonomi hal tersebut tidak hanya berbasis pada keuntungan semata. Ia mengklaim bahwa aktivitas yang dilakukan di pesantrennya juga berbasis keberkahan. "Sehingga kemudian yang kita lakukan adalah proses pengolahannya menggunakan benih dan pupuk organik, sehingga yang terjadi manfaat dan berkahnya lebih besar, karena lebih sehat," ungkapnya.

Hasil pertanian dari olahan para santri pun tak bisa dipandang sebelah mata. Ratusan produk makanan minuman herbal dan organik yang dihasilkan berhasil menembus pasar Nasional bahkan Internasional dengan sejumlah penghargaan yang diraih dari segi kualitas produknya, hingga dari segi kedaulatan ekonomi dari Presiden Republik Indonesia.

"Alhamdulillah produk kami sudah tembus pasar internasional. Beberapa waktu lalu, Ummi (Istri Ibang, Nissa Saadah) diundang oleh PBB diminta ikut persentase soal pesantren berbasis ekologi," katanya.

Setiap minggunya sendiri, Ibang menyebut bahwa pesantren Ath-Thaariq tidak pernah sepi dari pengunjung, baik dari pesantren, kampung, hingga peneliti. "Pernah ada peneliti dari Singapura, Malaysia, Filipina, Jepang, Korea hingga dari Francis untuk melihat konsep yang diterapkan di pesantren ekologi ini," ucapnya.

Ibang berharap, sistem di pesantren ekologi Ath-Thaariq bisa dicontoh oleh negara, serta diimplementasikan oleh pesantren lain. Hal tersebut sebagai upaya dalam mewujudkan pesantren yang berdaulat, mandiri dan berkah.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Aksi Terbaru Brigade Al-Qassam Ledakkan Tank-tank Israel Sampai Terbakar Hangus

Aksi Terbaru Brigade Al-Qassam Ledakkan Tank-tank Israel Sampai Terbakar Hangus

Video merekam aksi para pejuang Brigade Al-Qassam menghancurkan tank-tank milik Israel.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Hasil dari Kerja Keras Melissa Asal Prancis Menikah dengan Pria Indonesia, Kini Membangun Bisnis Restoran

Hasil dari Kerja Keras Melissa Asal Prancis Menikah dengan Pria Indonesia, Kini Membangun Bisnis Restoran

Melissa bule asal Prancis membeberkan bisnis restoran miliknya yang segera berdiri. Semua dibangun berkat kerja kerasnya bersama sang suami.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Kultum Singkat dengan Beragam Topik Menarik, Jadi Referensi Ceramah Sholat Jumat

Kultum Singkat dengan Beragam Topik Menarik, Jadi Referensi Ceramah Sholat Jumat

Kultum singkat berisi tentang pesan-pesan positif untuk mengajak pendengarnya berbuat kebaikan serta kemuliaan.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Ingat Program Opera van Java? Ini 7 Rumah Mewah Milik Pemainnya, Ada yang Megah Banget Bak Istana

Ingat Program Opera van Java? Ini 7 Rumah Mewah Milik Pemainnya, Ada yang Megah Banget Bak Istana

Rumah Nunung berwarna abu-abu dengan desain minimalis. Namun, siapa sangka di dalamnya tersimpan koleksi senapan angin senilai puluhan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ustaz hingga Kades Tertipu Travel Umrah Bodong, Pelaku Pakai Uang untuk Pelesiran ke Luar Negeri

Ustaz hingga Kades Tertipu Travel Umrah Bodong, Pelaku Pakai Uang untuk Pelesiran ke Luar Negeri

Seorang pria berinisial D (51) menipu puluhan warga Garut dan Tasikmalaya dengan modus menawarkan jasa travel umrah.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jadi Favorit Pendaki Pemula, Hal-Hal Ini Konon Pantang Dilakukan di Gunung Guntur Garut

Jadi Favorit Pendaki Pemula, Hal-Hal Ini Konon Pantang Dilakukan di Gunung Guntur Garut

Di balik keindahannya, Gunung Guntur memiliki misteri yang tersembunyi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kisah Gunung Wayang di Garut, Bentuknya Mirip Bongkahan Besar dan Kerap Terdengar Suara Gamelan

Kisah Gunung Wayang di Garut, Bentuknya Mirip Bongkahan Besar dan Kerap Terdengar Suara Gamelan

Konon di malam Selasa dan malam Jumat kerap terdengar sayup-sayup suara gamelan Sunda pengiring wayang golek.

Baca Selengkapnya icon-hand
Mengenal Curug Cibadak Garut, Keindahannya Bisa Dilihat dari Pinggir Jalan Desa

Mengenal Curug Cibadak Garut, Keindahannya Bisa Dilihat dari Pinggir Jalan Desa

Keindahan curug ini bisa disaksikan dari pinggir jalan desa. Benar-benar indah.

Baca Selengkapnya icon-hand
Barisan Batu Raksasa di Atas Bukit Cipangramatan Garut Ini Disebut Mirip Stonehenge Inggris, Ini Potretnya

Barisan Batu Raksasa di Atas Bukit Cipangramatan Garut Ini Disebut Mirip Stonehenge Inggris, Ini Potretnya

Batu ini mencuri perhatian karena bentuknya mirip stonehenge yang ada di Inggris

Baca Selengkapnya icon-hand
Tidak Permasalahkan Foto Konten, Ibu Bayi yang Meninggal di Tasikmalaya Persoalkan Pelayanan Buruk Klinik

Tidak Permasalahkan Foto Konten, Ibu Bayi yang Meninggal di Tasikmalaya Persoalkan Pelayanan Buruk Klinik

Ibu bayi yang meninggal diduga akibat pelayanan buruk klinik bersalin di Tasikmalaya angkat bicara mengenai apa yang sudah dialaminya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kabur 2 Bulan, Mantan Kades Maling Dana Desa Ditangkap saat Sembunyi di Oyo Semarang

Kabur 2 Bulan, Mantan Kades Maling Dana Desa Ditangkap saat Sembunyi di Oyo Semarang

Mantan Kepala Desa Banjarsari ditangkap tim Jaksa Penyidik Kejaksaan Negeri Garut saat tengah bersembunyi di OYO Semarang

Baca Selengkapnya icon-hand