Bekam batalkan puasa, bagaimana donor darah? Ini jawabannya

Merdeka.com - Ramadan ialah bulan yang agung. Pada bulan tersebut setiap amal ibadah dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT. Oleh karena itu, gunakan waktu satu bulan penuh untuk memperbanyak ibadah.

Namun bila ingin puasa tetap terjaga selama sebulan penuh, umat muslim mesti menghindari kegiatan yang dapat membatalkan puasa. Salah satunya ialah berbekam atau donor darah.

Berbekam atau donor darah bisa membatalkan puasa. "Telah berbuka orang yang membekam dan yang dibekam," kata Rasulullah SAW.

Orang yang berpuasa diwajibkan tidak memberikan donor darah karena dapat memberi pengaruh terhadap badan sebagaimana berbekam. Dikutip dari buku Majelis Ramadhan tulisan Muhammad bin Shalih Utsaimin menjelaskan, ini dikecualikan dalam keadaan terpaksa yang tidak ada jalan lain melainkan dengan donor darah tersebut.

Maka tidak mengapa orang yang berpuasa memberikan donor darah disebabkan terpaksa, lalu ia berbuka pada hari itu dan mengqadhanya pada hari lain.

Ada pun keluarnya darah yang disebabkan mimisan atau karena penyakit paru-paru atau jantung, maupun karena ambien, atau tanggal giginya, luka, tertusuk jarum tidaklah membatalkan puasa. Karena tidak memberikan pengaruh terhadap tubuh sebagaimana berbekam atau donor darah.