Begini suasana perpisahan pimpinan KPK dari Samad hingga Ruki
Merdeka.com - Masa jabatan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan berakhir pada Desember mendatang. Dengan terpilihnya 8 nama calon pimpinan KPK yag akan dipilih DPR nanti, lembaga anti rasuah itu pun harus berganti pimpinan.
Baik pimpinan yang sudah nonaktif maupun yang menjabat pelaksana tugas pimpinan mengucapkan salam perpisahannya kepada awak media saat mengikuti kegiatan gathering dengan wartawan. Tampak Plt Pimpinan KPK Taufiequrahman Ruki mengajak Ketua KPK nonaktif Abraham Samad untuk sama sama berpamitan kepada para wartawan yang hadir.
Keakraban Samad dan Ruki pun terlihat saat di panggung. "Yang selalu kita tunggu-tunggu pak Abraham Samad,mari kemari pak," ucap Ruki dengan penuh senyum tanpa ada lelah sama sekali di wajahnya, Jumat (20/11).
Kemudian, Samad naik ke atas panggung sambil memeluk Ruki dengan dibumbuhi senyum lepas. Lalu, Samad meminta maaf kepada seluruhnya
"Sedikitnya saya minta maaf dan saya sedikit testimoni kepada teman saya (Ruki). Saya sangat bersyukur sahabat saya dan bisa melanjutkan Kapal yang tadi diterpa badai dan kini saya pikir tidak bisa. Insya Allah bisa mencapai tujuan," tutur Samad.
"Apa pun yang terjadi, KPK tidak boleh dilumpuhkan, KPK tidak boleh dimatikan. Pemberantasan korupsi tidak akan pernah berhenti, rubuh, selama masih ada yang melanjutkan," tandas samad.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak menutup kemungkinan juga beredar di wilayah lain, ataupun dialami pihak lain dengan modus berbeda.
Baca Selengkapnya"Penyidik memang membutuhkan keterangan dari pihak keluarga intinya, dalam rangka menelusuri aliran uang dan aset," kata Ali
Baca SelengkapnyaMomen pelantikan pria paruh baya yang resmi dilantik jadi PPPK ini sukses bikin haru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy
Baca SelengkapnyaSidang Putusan Gugatan Firli dipimpin oleh hakim tunggal Imelda Herawati telah membuka proses sidang.
Baca SelengkapnyaIa bak pahlawan bagi teman-temannya yang jadi korban perundungan.
Baca SelengkapnyaKerangka wanita ini ditemukan berdampingan dengan kerangka seorang pria.
Baca SelengkapnyaSampai kini, masih belum ada kejelasan lagi di tangan penyidik KPK.
Baca SelengkapnyaTak tanggung-tanggung, diduga sebanyak 93 pegawai lembaga antirasuh terlibat dalam skandal pungli ini.
Baca Selengkapnya