Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini suasana perpisahan pimpinan KPK dari Samad hingga Ruki

Begini suasana perpisahan pimpinan KPK dari Samad hingga Ruki Perpisahan Abraham Samad di KPK. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Masa jabatan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan berakhir pada Desember mendatang. Dengan terpilihnya 8 nama calon pimpinan KPK yag akan dipilih DPR nanti, lembaga anti rasuah itu pun harus berganti pimpinan.

Baik pimpinan yang sudah nonaktif maupun yang menjabat pelaksana tugas pimpinan mengucapkan salam perpisahannya kepada awak media saat mengikuti kegiatan gathering dengan wartawan. Tampak Plt Pimpinan KPK Taufiequrahman Ruki mengajak Ketua KPK nonaktif Abraham Samad untuk sama sama berpamitan kepada para wartawan yang hadir.

Keakraban Samad dan Ruki pun terlihat saat di panggung. "Yang selalu kita tunggu-tunggu pak Abraham Samad,mari kemari pak," ucap Ruki dengan penuh senyum tanpa ada lelah sama sekali di wajahnya, Jumat (20/11).

Kemudian, Samad naik ke atas panggung sambil memeluk Ruki dengan dibumbuhi senyum lepas. Lalu, Samad meminta maaf kepada seluruhnya

"Sedikitnya saya minta maaf dan saya sedikit testimoni kepada teman saya (Ruki). Saya sangat bersyukur sahabat saya dan bisa melanjutkan Kapal yang tadi diterpa badai dan kini saya pikir tidak bisa. Insya Allah bisa mencapai tujuan," tutur Samad.

"Apa pun yang terjadi, KPK tidak boleh dilumpuhkan, KPK tidak boleh dimatikan. Pemberantasan korupsi tidak akan pernah berhenti, rubuh, selama masih ada yang melanjutkan," tandas samad.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Ingatkan Masyarakat Waspadai Penipuan SPDP Palsu
KPK Ingatkan Masyarakat Waspadai Penipuan SPDP Palsu

Tidak menutup kemungkinan juga beredar di wilayah lain, ataupun dialami pihak lain dengan modus berbeda.

Baca Selengkapnya
KPK Buka Peluang Panggil Keluarga Inti SYL untuk Usut Dugaan TPPU
KPK Buka Peluang Panggil Keluarga Inti SYL untuk Usut Dugaan TPPU

"Penyidik memang membutuhkan keterangan dari pihak keluarga intinya, dalam rangka menelusuri aliran uang dan aset," kata Ali

Baca Selengkapnya
Puluhan Tahun Mengabdi, Momen Pelantikan Pria Paruh Baya Jadi PPPK Ini Bikin Haru Warganet
Puluhan Tahun Mengabdi, Momen Pelantikan Pria Paruh Baya Jadi PPPK Ini Bikin Haru Warganet

Momen pelantikan pria paruh baya yang resmi dilantik jadi PPPK ini sukses bikin haru.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PPP Siap Bawa Isu Suara Tak Masuk Akal PSI ke Hak Angket DPR
PPP Siap Bawa Isu Suara Tak Masuk Akal PSI ke Hak Angket DPR

"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy

Baca Selengkapnya
Senyum Eks Penyidik KPK saat Hadiri Sidang Putusan Gugatan Firli Bahuri
Senyum Eks Penyidik KPK saat Hadiri Sidang Putusan Gugatan Firli Bahuri

Sidang Putusan Gugatan Firli dipimpin oleh hakim tunggal Imelda Herawati telah membuka proses sidang.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Abraham Samad Mantan Ketua KPK, Suka Berantem untuk Bela Teman yang Tidak Salah
Sisi Lain Abraham Samad Mantan Ketua KPK, Suka Berantem untuk Bela Teman yang Tidak Salah

Ia bak pahlawan bagi teman-temannya yang jadi korban perundungan.

Baca Selengkapnya
Makam Berusia 1000 Tahun Berisi Jasad Wanita Tanpa Wajah, Ternyata Sosok Penting
Makam Berusia 1000 Tahun Berisi Jasad Wanita Tanpa Wajah, Ternyata Sosok Penting

Kerangka wanita ini ditemukan berdampingan dengan kerangka seorang pria.

Baca Selengkapnya
Kata Pimpinan KPK Kasus Dugaan Suap Eddy Hiariej Mandek Usia Terbitkan Sprindik Ulang
Kata Pimpinan KPK Kasus Dugaan Suap Eddy Hiariej Mandek Usia Terbitkan Sprindik Ulang

Sampai kini, masih belum ada kejelasan lagi di tangan penyidik KPK.

Baca Selengkapnya
Pimpinan: 190 Diperiksa, 50 Pegawai Terima Suap Pungli di Rutan KPK
Pimpinan: 190 Diperiksa, 50 Pegawai Terima Suap Pungli di Rutan KPK

Tak tanggung-tanggung, diduga sebanyak 93 pegawai lembaga antirasuh terlibat dalam skandal pungli ini.

Baca Selengkapnya