Begini potret perayaan malam Tahun Baru di Kota Banda Aceh
Merdeka.com - Pergantian tahun baru 2015 ke 2016 di Banda Aceh jauh berbeda dengan sejumlah kota lain yang meriah pesta kembang api dan bunyi terompet. Di Banda Aceh hanya ada kendaraan, baik roda dua maupun roda empat melintasi di jalan protokol. Tidak ada kembang api, petasan maupun suara trompet.
Ada ribuan kendaraan memadati Simpang Lima Banda Aceh sejak pukul 23.00 hingga 00.00 WIB menjelang pergantian tahun. Pihak kepolisian, Satpol PP-WH dan TNI sudah berjaga-jaga untuk mengantisipasi adanya pergerakan masyarakat yang rayakan tahun baru.
Malam Tahun Baru di Aceh ©2016 Merdeka.com/afifMajelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Banda Aceh sejak 2 tahun lalu telah mengeluarkan fatwa terkait perayaan tahun baru masehi. Dalam fatwa tersebut secara tegas disebutkan perayaan tahun baru masehi haram, karena tidak sesuai dengan syariat Islam.
Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh jauh-jauh hari telah mengeluarkan surat edaran yang ditandatangani oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banda Aceh melarang perayaan tahun baru.
Alhasil, pada detik-detik pergantian tahun baru di Banda Aceh tidak ada perayaan hura-hura seperti tiup terompet, petasan maupun ledakan mercon. Hanya ada kerumunan warga yang menggunakan kendaraan melintasi jalan protokol di Banda Aceh.
Malam Tahun Baru di Aceh ©2016 Merdeka.com/afifUntuk mengantisipasi adanya perayaan tahun baru, Pemko Banda Aceh menyebarkan petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP-WH, polisi, TNI untuk mengamankan di 48 titik di seluruh Banda Aceh. Seperti di Simpang Lima, Simpang Jambo Tape, Blang Padang, Simpang Ulee Lheue dan sejumlah tempat lainnya. Tempat-tempat itu dinilai rawan tempat kerumunan.
Penertiban ini dipimpin langsung oleh Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, hadir juga Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Zulkifli dan juga Ketua DPRK Banda Aceh Arif Fadillah.
"Alhamdulillah tidak ada perayaan dan tidak ada petasan. Ini kita lakukan untuk menjaga aqidah warga Banda Aceh. Karena perayaan tahun baru bukan budaya kita orang muslim," kata Illiza Sa’aduddin Djamal, Jumat (1/1) sekira pukul 00.15 WIB.
Sementara itu Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Zulkifli mengatakan ini merupakan kerjasama yang baik dengan semua pihak. Sehingga tidak ada perayaan tahun baru, karena ini memang sudah menjadi keputusan pemerintah.
Malam Tahun Baru di Aceh ©2016 Merdeka.com/afif"Untuk jumlah personel yang kita turunkan sebanyak 1160 personel," tukasnya.
Personel tersebut merupakan gabungan dari Polresta Banda Aceh, Pomdam Iskandar Muda, Brimobda Aceh, Kodim 0101/BS, Dishub Aceh dan Banda Aceh serta Satpol PP-WH Banda Aceh.
"Ada juga dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan juga RAPI," tutupnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.
Baca SelengkapnyaForum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Banda Aceh telah mengeluarkan seruan bersama untuk mengatur tata laksana ibadah selama bulan puasa Ramadan 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaUntuk malam pergantian tahun kali ini, Pemprov DKI menyediakan sejumlah lokasi perayaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Destinasi wisata yang satu ini sudah menjadi salah satu primadona di Banda Aceh dengan balutan hamparan pasir putih yang begitu indah.
Baca SelengkapnyaMenjadi istri seorang pejabat, Arumi tetap menjalani hidup apa adanya dan sederhana. Salah satunya dengan liburan ke pantai bareng anak-anak.
Baca SelengkapnyaMenjelang lebaran, Reza Alwi Mufti atau yang biasa dikenal Dekjaw menceritakan perjalanan mudik menuju kampung halamannya di Aceh.
Baca SelengkapnyaRata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaSeorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaSuasana syahdunya dijamin mampu melengkapi suasana libur akhir tahun di Bandung.
Baca Selengkapnya