BBKP Surabaya Gagalkan Penyelundupan 74 Ekor Burung Senilai Rp1 Miliar
Merdeka.com - Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya menggagalkan penyelundupan 74 ekor burung berbagai jenis yang nilainya mencapai Rp1 miliar. Satwa dilindungi itu diamankan petugas di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Senin (9/9) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
"Awalnya kita melakukan pemeriksaan ke dalam Kapal KM Dharma Rucitra VII dari Makassar. Setelah digeledah, kita temukan sebanyak 74 ekor burung tanpa dokumen," sebut Kepala BBKP Surabaya, Musyaffak Fauzi, Selasa (10/9).
Satwa itu disembunyikan di dalam kabin truk belakang sopir dengan nopol DD 9997 PA. Sementara truk kedua bernopol DD 8624 KJ menempatkan satwa di belakang sopir di kolong sasis bawah.
Saat diamankan, burung berbagai jenis seperti Nuri Maluku, Betet Paruh Bengkok, Kakaktua Jambul Jingga, Kakaktua Jambul Kuning, Nuri Bayan, Perling, Bilbong dan Tuwo ditemukan dalam keadaan mati.
"Yang kita temukan mati ada 5 ekor. Mungkin kurang nafas atau gimana dan itu yang harganya Rp50 jutaan," katanya.
Dari hasil pemeriksaan, lanjut Musyaffak, burung-burung tersebut dinyatakan terancam punah. Harganya sendiri mencapai puluhan juta. Mulai dari Rp20 juta hingga Rp50 juta.
"Kalau dihitung rata-rata dengan harga kisaran seperti itu, totalnya ya mencapai Rp1 miliar," jelasnya.
Musyaffak menegaskan, kasus ini akan terus dikembangkan. Penerima burung akan di proses. Pengirim satwa saat ini juga dalam pemeriksaan kepolisian.
"Saya berharap masyarakat juga berpartisipasi untuk mencegah penyebaran hama penyakit hewan dan tumbuhan serta penggagalan pemasukan komoditas pertanian secara ilegal. Kedepan, peran tersebut dapat ditingkatkan untuk bersama-sama melindungi kekayaan hayati kita," pungkasnya.
Sementara untuk pelaku pengiriman satwa ilegal yang kini tengah diperiksa, terancam dikenakan Pasal 6 UU 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaSatu orang terluka akibat kebakaran di SPBU Galur itu.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaCurug Uci bisa dibilang serpihan surga di bumi Garut, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSejumlah petugas berkaos putih dengan memakai topi senada pun terlihat mengawal dropping kantong-kantong kain tersebut.
Baca SelengkapnyaDari ratusan korban terdampak banjir, tampak seorang lansia yang berusia nyaris seabad diselamatkan polisi.
Baca Selengkapnya