Bayi kembar dempet dada-perut lahir di Bali
Merdeka.com - Bayi berjenis kelamin perempuan lahir dengan kelainan dempet dada dan perut (thoraco abdomino pagus). Bayi itu dilahirkan dari pasangan Ketut Suardana (25) dan Ni Nyoman Sukarini (37) asal Kabupaten Buleleng, Bali.
Saat ini, bayi kembar siam ini masih dalam penanganan di RS Sanglah, Denpasar, Bali.
"Kondisinya stabil dan masih kita observasi," kata Direktur Medik dan Keperawatan RS Sanglah Anak, Agung Ngurah Jaya Kusuma di Denpasar, Minggu (29/4).
Agung menjelaskan, bayi kembar itu lahir melalui operasi caesar di RS Kerta Usada Buleleng, Jumat (27/4). Saat lahir, keduanya memiliki berat badan 4,07 kg dan panjang 39 cm. Kepala salah satu bayi berukuran lebih besar dari saudara kembarnya.
Pihak rumah sakit berencana akan membentuk tim kembar siam untuk menangani kasus tersebut, besok. "Belum dipastikan kapan dan dimana bayi kembar dada itu dipisahkan. Kita hanya berharap bisa dipisahkan di sini," ujar Jaya Kusuma.
Ayah bayi kembar siam, Suardana, mengaku tidak menyangka anak pertamanya lahir kembar dan memiliki kelainan. Dia mengaku bingung untuk menanggung seluruh biaya operasi pemisahan kedua putrinya. Pasalnya, Suardana hanya memiliki penghasilan sebagai buruh tani.
"Saya hanya mengandalkan Jamkesmas, selebihnya pasrah," aku Suardana.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo dinilai mendapatkan dukungan dari Jokowi di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo diasosiasikan sebagai bacapres yang paling direstui Jokowi.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, Jokowi dan Prabowo terlihat kompak meninjau pabrik PT Pindad.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Saya bangga menjadi bagian dari pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, walaupun saya dua kali bertarung melawan beliau," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi dinilai memberikan dukungan kepada Prabowo lewat relawan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku menjadi saksi bahwa Jokowi selalu bersikap membela rakyat Indonesia, terutama rakyat kecil.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengklaim gagasan KIM sudah benar-benar dipelajari termasuk yang terbaik dari Jokowi
Baca Selengkapnya