Bayi Baru Dilahirkan Dibuang Ibu Kandung Setelah Disimpan di Tas Kerja
Merdeka.com - Kepolisian Resor Tasikmalaya mengamankan seorang perempuan berinisial AN (20). Ia kini menyandang status tersangka dalam kasus pembuangan bayi di Desa Bungursari, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya.
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Hendriana Lesmana mengatakan, aksi yang dilakukan AN dipicu rasa malu karena melahirkan anak di luar nikah dengan pacarnya yang berinisial KS (22). “AN dan KS ini sudah lama pacaran. Hasil dari pacaran tersebut rupanya AN ini hamil di luar nikah,” kata Hendriana, Kamis (16/7).
Kekasih AN diungkapkan Hendriana, sebetulnya sudah berani bertanggungjawab. Namun rupanya, bayi yang dikandung AN lebih dulu lahir di toilet tempatnya bekerja sebelum menikah.
“AN ini mengaku kalau saat mules yang diperkirakan hendak melahirkan di tengah malam, tidak ada upaya menghubungi petugas medis, mungkin karena malu, padahal di sana ada puskesmas. Dia ini malah lari ke kantor tempatnya bekerja, dan akhirnya melahirkan di toilet kantornya. Saat itu ada temannya di kantor, tapi sedang tidur,” ungkapnya.
Saat bayinya dilahirkan, AN menyebut bahwa anaknya tidak membuka mata. Ia pun akhirnya memasukan bayinya ke dalam plastik dan sempat dibalut selimut tipis lalu dimasukan ke tas kerjanya.
Setelah itu, bayi tersebut kemudian langsung dibawa dan dikuburkan di lokasi penemuan keesokan harinya. AN menggali sendiri kuburannya menggunakan parang.
Jasad bayi itu sendiri akhirnya ditemukan warga setelah seekor anjing menjinjing bayi tersebut dengan giginya dengan kondisi tangannya sudah tidak ada dan luka di bagian tengkorak.
Polisi yang mengetahui adanya penemuan mayat bayi yang baru dilahirkan langsung melakukan penyelidikan. Hasilnya, diduga pelakunya adalah ibunya sendiri.
“Motifnya karena malu dan hasil hubungannya dengan kekasih sudah terlalu jauh dan sampai melahirkan anak,” sebutnya.
Selain mengamankan AN, Kapolres mengatakan bahwa pihaknya mengamankan kekasihnya, KS. Namun meski demikian, KS belum ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. "KS masih kita dalami keterlibatan,” ucapnya.
Hendriana mengatakan bahwa dalam kasus tersebut pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti, mulai celana dalam, selimut, parang, baju, hingga tas. AN sendiri dikenakan pasal 80 dan 76c undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak juncto pasal 341 dan 348 KUHP. Ancaman hukumannya 15 tahun penjara.
Saat ini sendiri, pihak kepolisian menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian bayi tersebut. ”Nanti akan diketahui bayi wafat, apakah bayi tersebut meninggal dalam kandungan atau setelah melahirkan", katanya.
Sementara itu, AN kepada wartawan mengaku bahwa sebelum dikubur anaknya sempat disimpan di dalam kantornya. “Saya gali kuburannya pake parang, jadinya dangkal,” singkatnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaSeberapa Penting Menangis dan Mengungkapkan Perasaan pada Perkembangan Anak Laki-laki
Walau anak laki-laki kerap tidak dibolehkan untuk menangis, namun menangis ternyata penting untuk bisa tetap dilakukan anak laki-laki.
Baca SelengkapnyaHeboh Kepala Puskesmas di Palembang Larang Anak Buah Hamil & Wajibkan Terus Kerja Tanpa Istirahat
Kepala puskesmas juga menahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi hak pegawai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heboh Bayi Perempuan Dilahirkan di Teras Musala, Begini Kejadiannya
Saksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaKepala Bayi Tertinggal di Rahim saat Melahirkan, Ibu di Bangkalan Laporkan Bidan ke Polisi
Kepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca SelengkapnyaAnaknya Menangis Lantaran Tak Enak Hati Minta Uang Kuliah Profesi, Respons Ayah Ini Bikin Terenyuh
Cara didikan orang tua menentukan keberhasilan anak di masa depan.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Hasyim Asy’ari Dilaporkan Anak Buah ke DKPP Terkait Dugaan Pelecehan Seksual
Korban dugaan pelecehan seorang perempuan yang bertugas sebagai Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).
Baca SelengkapnyaMelahirkan Anak Pertama, Intip Perjalanan Kehamilan Kiki Amalia
Kiki Amalia melahirkan anak pertama pada Rabu (28/2).
Baca Selengkapnya