Bawa koper ke Kejagung, bekas bos Dhana siap ditahan
Merdeka.com - Firman, atasan Dhana Widyatmika Merthana di Kantor Pelayanan Pajak Pancoran, mengaku siap ditahan. Firman sudah ditetapkan sebagai tersangka karena diduga ikut terlibat kasus korupsi dan pencucian uang yang lebih dulu menyeret anak buahnya itu.
"Pak Firman sudah bawa koper, siap ditahan pihak Kejagung, namun kami masih akan klarifikasi ke penyidik terkait dana yang ditemukan," ujar kuasa hukum Firman, Sugeng Teguh Santoso, kepada wartawan di Kejagung, Kamis (19/4).
Sugeng menegaskan kliennya tidak pernah melakukan transaksi mencurigakan dengan Dhana. "Firman dengan Dhana cuma sebatas atasan dan bawahan, tidak pernah melakukan kerjasama bisnis," kata Sugeng.
Firman ditetapkan tersangka oleh Kejagung hari Senin (16/4) lalu, setelah penyidik menemukan transaksi tak wajar antara Firman dengan Dhana. Firman belum ditahan Kejagung karena selama dipanggil sebagai saksi, atasan Dhana tersebut terbilang kooperatif.
Beda dengan tersangka lainnya, Herly dan Johny yang sudah ditahan selama 20 hari ke depan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut momen perwira polisi cium tangan bocah penjual kue seusai memborong dagangannya.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaKejagung telah menetapkan belasan orang sebagai tersangka dalam perkara ini
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkat kesabarannya selama bertahun-tahun, ia sebentar lagi bisa melihat Ka'bah secara langsung di usianya yang menginjak usia 73 tahun.
Baca SelengkapnyaDito terjerat kasus kepemilikan belasan senjata api ilegal
Baca SelengkapnyaSaat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaDilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaPotensi kehilangan koper atau bahkan isi koper sangat mungkin terjadi dalam perjalanan apapun.
Baca Selengkapnya2 Perusahaan BUMN tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung.
Baca Selengkapnya