Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Stadion Manahan Belum Bisa Digunakan Persis
Merdeka.com - Stadion Manahan belum bisa digunakan tim lokal, termasuk Persis Solo, meskipun Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat belum memberikan izin, karena fasilitas olahraga itu masih dalam perawatan.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menyayangkan kondisi itu. Alasannya, ada dua laga kandang Persis Solo pada kompetisi Liga 1 yang tak bisa dilakukan di Manahan. Sejak Januari lalu, seiring renovasi untuk Piala Dunia, Persis harus berkandang di Maguwoharjo, Sleman.
"Iya belum dapat izin, wis rapopo (nggak apa) ya. Lha gimana lagi," ujar Gibran, Senin (3/4).
Kedua laga sisa tersebut adalah melawan Persebaya Surabaya pada Sabtu (8/4) dan melawan Persik Kediri pada Kamis (13/4). Selain kedua laga kandang, Persis masih harus melakoni laga tandang melawan Persib Bandung di Stadion Pakansari Bogor, besok malam.
"Mas Azrul (Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda) kemarin sudah ngotot. Ayo, ayo Persebaya di Solo. Wah, ra iso (nggak bisa)," katanya.
Anak pertama Presiden Joko Widodo menjelaskan, tidak diizinkannya penggunaan Stadion Manahan karena berbenturan dengan proses penjahitan rumput dengan sintetis atau stitching. Mesin Pitch Stitching yang didatangkan dari Inggris tiba di Manahan pada saat bersamaan.
"Stitching-e wis dijadwalke, nggak papa ya. Ya gimana lagi," tukasnya.
Sebagai gantinya, sekaligus untuk mengobati kekecewaan masyarakat, Persis Solo akan mendatangkan sejumlah tim mancanegara. Namun demikian Gibran masih enggan membocorkan, tim tim mana saja yang akan menjajal Laskar Sambernyawa.
"Rapopo (nggak papa), nanti wis disiapke Kevin (Kevin Nugroho, salah satu Komisaris Persis) ya. Pertandingan dengan klub-klub luar negeri," jelas dia.
Gibran mengatakan, pengelolaan Stadion Manahan baru akan diserahkan ke Pemkot Solo pada pertengahan bulan ini. Dia mengaku tak bisa berbuat banyak dengan kondisi tersebut.
"Ini kan sesuai kontrak ya, jadi harus dijalankan. Meskipun Piala Dunia di-cancel, tapi kontrak kerjanya tetap jalan," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPotret suasana ruang ganti Timnas Indonesia usai kalah dari Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024.
Baca SelengkapnyaResmi! Indonesia lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023 berkat jasa pemain naturalisasi ini. Siapa sosoknya?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mantan Pemain Timnas Indonesia Banting Setir Jadi Pembudidaya Ikan, Ajak Masyarakat Sukses Bersama
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan berjanji akan membangun stadion berstandar FIFA di Sumatera Barat apabila dirinya terpilih pada Pilpres tahun ini.
Baca SelengkapnyaDi ajang bergengsi ini, pelatih Bima Sakti sudah memilih 21 pemain terbaik untuk membela Garuda Muda.
Baca SelengkapnyaAnies Berencana Bangun 11 Stadion Berstandar FIFA dan Ramah Lingkungan
Baca SelengkapnyaMasih ada sejumlah pekerjaan di JIS yang harus dilakukan. Di antaranya penjahitan rumput JIS
Baca Selengkapnya