Basarnas Diturunkan Bantu Proses Evakuasi Korban Longsor di Tapanuli Selatan
Merdeka.com - Tim Basarnas diturunkan untuk menambah kekuatan dalam proses mengevakuasi korban tanah longsor di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Lokasi longsor di sekitar proyek PLTA Batang Toru.
"Jumlah Tim Basarnas yang bergabung sekarang sudah ada 21 personel," kata Kabid Kedaruratan/Logistik BPBD Tapanuli Selatan, Hotmatua Rambe. Demikian dikutip dari Antara, Sabtu (1/5).
Rinciannya, Tim Basarnas dari Medan 10 orang, Toba tujuh orang dan dari Sibolga empat orang.
Kehadiran Basarnas menambah kekuatan tim dari unsur TNI (25 orang), Polri (25 orang), BPBD (10 orang), kecamatan (10 orang) plus Pengawasan Perusahaan PT NSHE (North Sumatera Hydro Energy), pelaksana Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru yang berkapasitas 510 MW.
Seluruh tim yang bergabung kembali bekerja pagi ini untuk mencari sisa korban tertimbun tanah longsor dan belum ditemukan.
"Hari pertama pencarian Jumat (30/4) hingga dihentikan pencarian tim gabungan baru berhasil mengevakuasi tiga orang korban," katanya.
Firman Taufick, selaku Communication and External Affair Director PT NSHE dalam keterangannya diterima ANTARA menyampaikan bahwa dua karyawan Synohidro yang hilang akibat tergulung tanah longsor di Wek I Kecamatan Batang Toru bernama Long Quan (WNA) dan Dolan Sitompul (warga lokal) juga belum berhasil ditemukan.
"Kita berharap dan doa-kan semoga proses evakuasi tim gabungan pada hari kedua pencarian para korban dari balik reruntuhan bukit terjal yang longsor sekitar ketinggian dan lebar 50 meter yang menimbun korban dapat berjalan lancar," katanya.
Diduga sebanyak 12 warga dan pekerja PLTA Batang Toru tertimbun tanah longsor ini. Sementara baru tiga korban ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi sebagian tubuh korban rusak.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bencana tanah longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu menyebabkan empat orang warga meninggal dan jalan provinsi terputus.
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Longsor itu terjadi di dua desa di Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaTim SAR hanya menemukan 7 dari 10 korban longsor tersebut
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan guna melaksanakan aksi cepat tanggap ke lokasi bantuan sebagai bentuk kepedulian BUMN.
Baca SelengkapnyaBPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.
Baca Selengkapnya