Basarnas akan Diperkuat Sistem Informasi Geografis, Analisa Big Data hingga AI

Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi mengungkapkan, pihaknya melakukan operasi penyelamatan sebanyak 2.264 kali di tahun 2021. Operasi penyelamatan yang dilakukan Basarnas itu terdiri dari kecelakaan pesawat, kapal, bencana hingga kondisi membahayakan manusia.
Sedangkan pada tahun 2020, Indonesia mengalami 29 bencana alam dan menjadikannya negara paling rawan bencana alam di dunia. Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bencana yang paling banyak terjadi pada tahun 2020 adalah bahaya hidrometeorologi atau bencana yang terjadi akibat dari fenomena meteorologi.
Henri menyampaikan Basarnas bermitra dengan Esri Indonesia sebagai penyedia solusi geospasial di Indonesia untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG), Analisa Big Data, dan Teknologi Kecerdasan Buatan (AI).
"Kemitraan strategis dengan Esri Indonesia ini diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas kami sebagai lembaga SAR nasional dan memperkuat ketahanan Basarnas dalam melakukan operasi kemanusiaan di Indonesia," ujar Henri di Jakarta, Kamis (17/3).
Menurut Henri, teknologi SIG akan memperkuat pihaknya di dalam merencanakan, membuat keputusan, serta mengelola sumber daya dan fasilitas dengan lebih baik. Serta mengadopsi standar operasional yang ditetapkan oleh International Search and Rescue Advisory Group (INSARAG).
"Di Basarnas, misi kami adalah memastikan keselamatan dan keamanan penduduk saat terjadi bencana alam," tegas Henri.
Sementara itu, Country Manager Esri Indonesia, Christanto Yanuar mengatakan kemajuan teknologi dan inovasi telah menciptakan peluang baru untuk meningkatkan ketahanan bencana dan mengurangi risiko bencana.
"Perkembangan disrupsi teknologi – seperti kecerdasan buatan (Artifical Intelligence), Internet untuk Segala (Internet of Things) dan Mahadata (Big Data) telah bertansformasi ke berbagai bidang, termasuk meminimalisasi resiko bencana dan manajemen bencana. Misalnya, algoritma berbasis AI dapat digunakan dalam analisis prediktif untuk membantu memprediksi bencana serta mempercepat waktu pemulihan dan waktu tanggap," jelas dia.
Dengan menggunakan platform ArcGIS, kata dia, tim Basarnas dapat dengan cepat memvisualisasikan masyarakat yang terkena dampak dan infrastruktur kritikal yang rusak. Kapabilitas ini dapat memfasilitasi para pengambil keputusan dengan kesadaran penuh akan situasi yang dihadapi yang dapat membantu mereka secara efisien memobilisasi sumber daya yang terbatas dan mengoptimalkan rute pasokan kebutuhan bantuan yang mendesak
"Ketika setiap detik berharga dan tingkat risiko yang tinggi, badan yang berada di garis terdepan harus membuat keputusan yang didorong oleh data real-time otoritatif yang akurat, sehingga mereka yakin bahwa mereka telah membuat pilihan terbaik walau di bawah tekanan," tambah Yanuar.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Kotak Misterius di Museum Ini Berisi Puluhan Kerangka Manusia Neanderthal yang Hidup 50.000 Tahun Lalu, Begini Bentuknya
Kotak ini tersimpan di museum selama 37 tahun dan terlupakan.
Baca Selengkapnya


Gereja Tak Dikenal dari Abad Ke-10 Ditemukan, Denah Lantainya Didesain Unik untuk Pemakaman
Gereja tua ini ditemukan ahli arkeologi dari Westphalia-Lippe Regional Association (LWL), Jerman.
Baca Selengkapnya


Daftar Gaji dan Bonus Astronot mulai dari NASA sampai Badan Antariksa China, Mana yang Paling Tinggi?
Berikut adalah daftar gaji plus bonus yang didapatkan astronot di dunia.
Baca Selengkapnya


Momen Ariel Peluk Alleia di Atas Panggung, Sang Anak 'Basah Banget'
Alleia sempat protes lantaran tubuh sang papa dipenuhi keringat.
Baca Selengkapnya


Ilmuwan Temukan 1.700 Lempengan Kuno Berisi Kalimat Kutukan yang Mirip dengan Kitab Wahyu, Begini Bunyinya
Temuan ini merupakan hasil proyek penelitian Universitas Johannes Gutenbreg Mainz (JGU) di Jerman.
Baca Selengkapnya

Pipa di Petamburan 4 Bocor, Suplai Air PAM ke 41 Wilayah Terganggu
PAM Jaya bakal mengirimkan air bersih dengan menggunakan truk tangki yang akan dibagikan secara gratis ke wilayah terdampak.
Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Pembangunan Gereja Kingmi Mile 32, KPK Tetapkan 4 Tersangka Baru
Keempat tersangka baru ini langsung ditahan di Rutan KPK.
Baca Selengkapnya

Dirut PAM Jaya Ungkap Penyebab Krisis Air Bersih di Wilayah Jakarta
Sejumlah wilayah di Jakarta Barat dan Jakarta Utara bakal berkurang suplai air bersihnya
Baca Selengkapnya

Musim Kemarau, Terungkap Ini Para 'Penghuni' Dasar Sungai Ciliwung
Saat musim kemarau tinggi muka air di bagian Pintu Air Manggarai, mengalami penurunan.
Baca Selengkapnya

156 Bangunan Liar di Gang Royal Terindikasi Prostitusi Dibongkar Tanpa Relokasi
Penertiban dilakukan karena banyaknya bangunan di kawasan tersebut yang tidak memiliki izin
Baca Selengkapnya

Ramai Dipuji, Kafe Terbaru nan Unik di Jakarta ini Pekerjakan Para Lansia untuk Layani Pengunjung
Di Jakarta hadir sebuah kafe unik. Hampir seluruh karyawan yang bertugas sebagai pelayan adalah para lansia. Tak ayal jika tempat ini menuai ragam pujian.
Baca Selengkapnya

Kondisi Terbaru Kawasan Royal Sarang Prostitusi, Cafe Siapkan PSK Rata dengan Tanah
Pemerintah DKI Jakarta menertibkan bangunan liar di Kawasan Royal, Penjaringan, Jakarta Utara, usai menerima laporan adanya praktek prostitusi setiap harinya.
Baca Selengkapnya