Baru 2 tahun, Mendikbud janji sistem PPDB akan terus diperbaiki dan semakin membaik
Merdeka.com - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) selalu menimbulkan polemik setiap tahun ajaran baru. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, berdalih hiruk pikuk ini akan terus menurun seiring perbaikan yang dilakukan di departeman yang dipimpinnya.
"Kan PPDP baru tahun kedua, ini merupakan penyepurnaan tahun sebelumnya," tegas Muhadjir Effendy di Malang, Sabtu (14/7).
Muhadjir menjelaskan, sistem zonasi akan menjadi landasan melakukan perbaikan-perbaikan, revitalisasi, restrukturisasi dan reformasi sekolah. Nantinya semua urusan sekolah akan berbasis zonasi termasuk urusan penerimaan siswa baru, penataan guru, bantuan sarana prasarana dan kapasitas sekolah.
"Kita harapkan ke depan, zonasi ini akan dijadikan landasan untuk program wajib belajar 12 tahun," tegasnya.
Lewat zonasi, kata Muhadjir, akan bisa memotret jumlah populasi siswa atau yang potensi menjadi siswa. Dinas Pendidikan setempat akan memperoleh data yang akurat tentang kapasitas sekolah berdasarkan zonasi.
"Tahun depan mudah-mudahan tidak ada lagi pendaftaran ramai-ramai jelang tahun ajaran baru. Karena bisa kita mulai jauh-jauh hari sebelum itu," katanya.Tahun ini, tegas matan Rektor Universitas Muhammadiyah malang (UMM) ini sudah bisa dibuat proyeksi. Misalkan di sebuah zona berapa siswa yang akan masuk SMP, yaitu berbasis pada anak kelas SD sekarang.
Begitu juga bisa memprediksi tahun depan, siswa SMA dengan berbasis kepada siswa SMP yang tahun ini duduk di kelas tiga SMP.
"Kita akan usahakan tahun depan tidak hiruk-pikuk lagi. Sebagaimana Ujian Nasional (UN) dulu kan ada semacam ritual tahunan setiap ujian nasional pasti ribut, alhamdulillah sekarang kan bisa teratasai," katanya.
"Nah sekarang tugas kita bagaimana mengatasi hiruk pikuk tahun ajaran baru menjadi yang lebih tidak menimbulkan masalah," sambungnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMendagri menjelaskan pentingnya penerapan prinsip top down dan bottom up dalam menyusun rencana pembangunan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Manfaatkan Kecerdasan Buatan dalam Proses Pembelajaran
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemendag meraih predikat sangat baik dengan memperoleh indeks 4,16 dalam Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik 2023.
Baca SelengkapnyaPemindahan IKN pada tahun 2024 dilakukan secara bertahap, yaitu dalam Jangka Pendek, Jangka Menengah, dan Jangka Panjang.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan presiden menentukan seberapa lama seorang pemimpin dapat memegang kekuasaan dan mengimplementasikan kebijakannya.
Baca SelengkapnyaDalam sistem demokrasi, rakyat memegang kekuasaan tertinggi.
Baca SelengkapnyaProyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta agar Pemda melakukan pengembangan dari proyek yang diselesaikan pemerintah pusat.
Baca Selengkapnya